CIKARANG PUSAT – Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bekasi masa bakti 2024-2029 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua DWP Provinsi Jawa Barat, Yanti Krisyana Herman Suryatman, pada Selasa (17/6/2025).
Prosesi pelantikan dilaksanakan secara virtual dihadiri oleh Sekda Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi bersama Ketua TP PKK, Marlynda Ade Kuswara dan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Ani Gustini, di Command Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.
Ketua DWP Kabupaten Bekasi, Wulur Hartanti Dedy Supriyadi berkomitmen untuk menjadikan DWP Kabupaten Bekasi lebih baik lagi dan bersinergi dengan program-program pemerintah daerah.
"Kami juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan pengayaan ilmu pengetahuan, khususnya di era digitalisasi saat ini, sehingga DWP Kabupaten Bekasi menjadi organisasi yang lebih baik dan selaras dengan program-program pembangunan daerah," ujarnya.
Ia berharap, DWP Kabupaten Bekasi dapat terus berperan secara aktif mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam pemberdayaan perempuan.
"Saya berharap para ibu Dharma Wanita semakin kompak, semangat, maju, dan berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi," terangnya.
Plt. Kepala DP3A Kabupaten Bekasi, Ani Gustini, mengatakan dukungan penuh terhadap program-program yang dicanangkan DWP. Menurutnya, DWP merupakan salah satu mitra kerja strategis bagi DP3A dalam berbagai program pemberdayaan perempuan.
"Mudah-mudahan dengan dilantiknya kepengurusan baru, mereka bisa bekerja untuk membantu program pemerintah daerah Kabupaten Bekasi," ujar Ani Gustini.
Ani menjelaskan, DP3A memiliki program-program yang saling berkaitan dengan DWP, seperti program "Peka" (Perempuan sebagai Kepala Keluarga), di mana ibu-ibu DWP dapat berperan sebagai pembina.
Selain itu, peran penting ibu-ibu DWP sebagai pendamping suami dan panutan bagi masyarakat, terutama dalam mendidik anak serta menciptakan keluarga yang harmonis sesuai nilai-nilai agama.
Lebih lanjut, Ani menekankan peran DWP dalam mengedukasi kaum perempuan mengenai isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), agar korban berani melapor dan pelaku dapat ditindak.
"DWP diharapkan dapat mendukung program pemerintah pusat dalam mencetak generasi emas, yang akan dijabarkan di masing-masing kabupaten dan kota," pungkasnya.
Reporter : Dani Ibrahim.
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6
Pengunjung Bulan ini : 145667
Total Pengunjung : 4102379