Kamis, 10 Oktober 2024

Naiknya Harga Bahan Pokok Dampak Kemarau, Pemkab Bekasi Rencanakan Operasi Pasar Murah

PEMERINTAHAN   Sep 19, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 657 Kali


id8252_Compress_20230919_092636_6236.jpg
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan berbincang bersama sejumlah kepala perangkat daerah, usai memimpin apel Korpri, di Plaza Pemkab Bekasi, Senin (18/09/2023).

CIKARANG PUSAT - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, Pemkab Bekasi akan mengantisipasi warga miskin yang terdampak kekeringan akibat naiknya harga bahan pokok beras, dengan rencana menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).

Sebelum melaksanakan operasi pasar murah, Pemkab Bekasi akan melakukan pendataan terlebih dahulu titik wilayah yang warga miskinnya rawan pangan.

Hal ini dijelaskannya usai memimpin Apel Korpri di hadapan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bekasi, di Plaza Pemkab, Cikarang Pusat, pada Senin, (19/09/2023).

"Sedang dikaji, nanti titik-titiknya di mana, berapa banyaknya, dan sekarang, baik Dinas Pertanian maupun Dinas Sosial, saya tugaskan untuk mengidentifikasi desa-desa yang rawan pangan, akibat naiknya dampak dari harga beras," ujarnya.

Data dari Pusdalops PB-BPBD Kabupaten Bekasi hingga Sabtu (16/09/2023), sedikitnya ada 21.250 hektar lahan pertanian yang terdampak kekeringan, dimana 3.615 hektar di antaranya masuk kategori lahan pertanian terancam.

Untuk mengatasi kekeringan lahan pertanian, Pemkab Bekasi sudah berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta II untuk menambah debit air saluran irigasi, membangun long storage, normalisasi di sungai terdekat yang terdampak kekeringan, pembersihan saluran sekunder dan tersier, pintu-pintu air, dan juga pompanisasi.

Sementara itu data dari UPTD Pasar Baru Cikarang, pada Senin (18/09/2023), harga beras IR I naik dari Rp 13.000/kg menjadi Rp 13.500/kg.  Kemudian beras IR II naik dari Rp. 12.000/kg menjadi 12.500/kg. Beras IR 42 naik dari Rp 13.500/kg menjadi Rp 14.000/kg.

Selanjutnya Beras Muncul naik dari Rp 11.500/kg menjadi Rp 12.000/kg dan beras Ramos naik dari Rp 13.000/kg menjadi Rp 14.000/kg atau naik Rp 1.000 dari sehari sebelumnya.

Reporter : Fajar CQA
Editor      : Yus Ismail

Berita Lainnya

Desa Jatireja Terpilih Menjadi Desa Anti Korupsi
PEMERINTAHAN   Oct 9, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Sosialisasi Anti Korupsi, Pj Sekda : Korupsi Hambat Pembangunan dan Ekonomi Bangsa
PEMERINTAHAN   Oct 9, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Resmikan Fasilitas Sumur Bor Satelit di Muaragembong
PEMERINTAHAN   Oct 9, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi MoU BPTJ Kemenhub, Siap Luncurkan Bus Transwibawamukti
PEMERINTAHAN   Oct 9, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Terima Bantuan dari PT. Elleair, PMI Kabupaten Bekasi Distribusikan Ribuan Popok Bayi ke Puskesmas
PEMERINTAHAN   Oct 8, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik