CIKARANG UTARA – Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, mengajak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Bekasi untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) dan Seminar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Bekasi, yang digelar di Gedung Bapelkes Lemahabang, Simpangan, Cikarang Utara, pada Sabtu (18/10/2025).
“IDI harus bermitra dengan pemerintah daerah, karena kita harus berkolaborasi dalam banyak hal, misalnya terkait perlindungan tenaga medis dan Surat Ijin Praktik (SIP) Dokter yang menjadi kewenangan pemerintah daerah melalui DPMPTSP dan Dinas Kesehatan.” terangnya.
Menurutnya, hubungan baik antara IDI dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih kuat dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Ia juga menegaskan pentingnya regulasi yang memberikan perlindungan bagi tenaga medis agar dapat menjalankan profesinya dengan tenang dan profesional.
“Kalau kita berkolaborasi dengan pemerintah, dokter-dokter di lapangan tidak akan merasa takut saat memeriksa pasien. Mereka terlindungi, selama menjalankan profesi sesuai keilmuan dan etika,” tambahnya.
Asep juga mengapresiasi antusiasme para dokter yang hadir dalam Muscab IDI Kabupaten Bekasi. Ia menilai, hal itu menunjukkan soliditas dan semangat tinggi para dokter di daerah.
“Yang hadir luar biasa banyak, ini menandakan IDI Kabupaten Bekasi masih sangat solid dan semangat. Walaupun ada dinamika di tingkat pusat, di daerah kita tetap kompak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati berharap siapapun yang terpilih sebagai Ketua IDI Cabang Kabupaten Bekasi dapat menjaga sinergi dengan pemerintah daerah dan menjadi mitra strategis dalam merumuskan kebijakan kesehatan di Kabupaten Bekasi.
“Siapapun yang terpilih nanti, saya berharap IDI Kabupaten Bekasi tetap menjadi mitra pemerintah daerah. Banyak hal yang bisa kita lakukan bersama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua IDI Wilayah Jawa Barat, dr. Mohammad Luthfi, menjelaskan bahwa Musyawarah Cabang merupakan forum tertinggi organisasi di tingkat cabang, yang memiliki dua agenda utama: memilih ketua cabang dan merumuskan arah kebijakan program kerja IDI Kabupaten Bekasi ke depan.
“Kami dari wilayah memberikan asistensi agar proses berjalan lancar, sekaligus menyampaikan pembaruan kebijakan di bidang kesehatan, baik terkait pelayanan maupun pembiayaan,” ujarnya.
“Harapan kami, calon terbaik yang memiliki visi dan inovasi dapat terpilih, sehingga IDI Kabupaten Bekasi bisa semakin kuat dan berperan strategis dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” tambah dr. Luthfi.
Reporter : Fajar CQA
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 5
Pengunjung Bulan ini : 428165
Total Pengunjung : 4103293