CIKARANG PUSAT - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Ali Rido pastikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah didistribusikan ke tiap wilayah. Bahkan, untuk menjangkau wilayah pelosok pesisir, distribusi menggunakan bantuan perahu pasir.
"Untuk distribusi logistik sudah dilaksanakan semua. Selain darat, ada yang mengirimkan logistik menggunakan perahu. Transit dari PPS di Muara Gembong. Karena ada beberapa TPS yang menggunakan perahu untuk pengiriman logistik," ujar Ali Rido saat dikonfirmasi via selular Senin (12/02/2024).
Adapun distribusi logistik yang dikirim dengan bantuan perahu, wilayah Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong total logistik yang dikirimkan sebanyak 105 kotak suara dan 2788 surat suara.
Sekretaris Desa Pantai Bahagia Ahmad Qurtubi mengatakan, Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) di wilayah itu terpaksa melintasi Sungai Citarum menggunakan perahu pasir untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024 dengan pengawalan ketat petugas TNI-Polri serta Panwascam Muaragembong.
"Pendistribusian logistik langsung dari dermaga kantor Kecamatan Muaragembong. Tiap Pemilu, distribusi logistik ke sana, kami pilih perahu. Karena akses jalan yang tidak bagus untuk dilalui kendaraan," katanya.
Dia mengatakan, proses pengiriman tidaklah mudah. Karena, harus memastikan logistik Pemilu beserta kelengkapan lain termasuk formulir-formulir, tinta, serta daftar calon tetap sampai ke tujuan dalam keadaan baik. Meskipun di tengah musim penghujan di wilayah Jawa Barat.
"Saat pengiriman, kami harus memastikan tidak akan terjadi hujan. Terus, membungkus semua logistik dengan plastik. Ada resiko besar kalo ada keruksakan, jadi memang dijaga," katanya.
Ratusan kotak suara tersebut terdiri atas lima jenis kotak yakni Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten. Kotak suara tersebut akan disebarkan ke 21 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Pantai Bahagia.
"Untuk pendistribusian ke TPS, pertama melalui jalur darat, kedua menggunakan perahu. Berbeda dengan desa lain, di desa kita mengunakan pengiriman tanpa roda atau melalui transportasi air. Karena akses jalur daratnya tidak bagus," ucapnya.
Pihaknya berharap pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024, warga Desa Pantai Bahagia bisa memberikan hak pilihnya dengan baik, aman dan lancar.
Reporter : Dani Ibrahim
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 5014
Pengunjung Bulan ini : 380572
Total Pengunjung : 3647853