Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya menyebut, produk kerajinan tangan di Jawa Barat memiliki kualitas yang cukup baik dari segi eksplorasi material, teknik pengerjaan, maupun kreativitas para perajinnya.
"Kerajinan Jawa Barat yang beragam dan kaya, namun masih perlu mencari kekhasan yang dapat membangun karakter Jawa Barat secara khusus," Kata Atalia, Senin (5/11).
Untuk itu, perlu diselenggarakan sebuah lomba desain cenderamata khas Jawa Barat yang diharapkan dapat membuka khasanah baru di bidang kerajinan Jawa Barat yang memiliki kekhasan dalam wujud produk dan visualnya. Dengan kearifan budaya lokal Jawa Barat, diharapkan pemenang dari lomba dapat menghasilkan jenis cinderamata khas Jawa Barat yang dapat menjadi buah tangan bagi di berbagai objek wisata, bandara, galeri seni, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat strategis lainnya.
Pendaftaran lomba sudah mulai dibuka sejak tanggal 28 Oktober sampai dengan 27 November. Para pemenang lomba akan mendapatkan total hadiah sebesar Rp45 juta untuk tiga orang pemenang. Sementara informasi dan syarat pendaftaran lebih lanjut, dapat diperoleh di Instagram Dekranasda Jabar (@jabardekranasda).
Terkait lomba Rebranding atau Penamaan Gedung dan Produk Khas Jawa Barat, Ketua Dekranasda menyebutkan bahwa pemberian nama pada bangunan-bangunan institusi, seperti gedung-gedung area publik, di kampus perguruan tinggi, ruang kuliah, ruang laboratorium, dan lain-lain, penting sebagai penanda identitas sekaligus penguatan visi dan misi institusi.
"Pemilihan nama juga tidak bisa asal-asalan, karena harus mampu mewadahi seluruh harapan, keinginan, permohonan, amanat dan lain-lain," sambung Atalia.
Atalia memandang, suatu ruang publik merupakan etalase bagi produk kriya tangan Jawa Barat sangat penting untuk mendukung program pemerintah, di antaranya sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha kerajinan Jawa Barat.
Karena, geliat dan dinamika dalam sektor pariwisata, gastronomi, serta kegiatan seni dan budaya dapat mengakses dan berkolaborasi dengan produk kriya tangan Jawa Barat yang sudah tersohor dalam satu tempat terpadu.
Berdasarkan hal tersebut, lanjut Atalia, maka perlu dilakukan suatu kegiatan untuk menemukan dan membangkitkan fungsi estetik ruang ”publik” Gedung Dewan Kerajinan Nasional-Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, yaitu dengan mengadakan sayembara rebranding penamaan gedung Dekranasda dan juga produk khas provinsi Jawa Barat.
Atalia berharap, dengan penamaan baru bagi Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat, diharapkan akan mempromosikan dan memaksimalkan fungsi gedung sebagai tempat (Placemaking) yang memiliki pendekatan multifaceted untuk perencanaan, kriya, desain, manajemen ruang publik, aset, inspirasi, dan potensi produk kerajinan khas Jawa Barat.
Untuk sayembara ini, pendaftaran lomba dibuka pada tanggal 28 Oktober sampai dengan 27 November. Pemenang lomba akan mendapatkan uang tunai sebesar 25 juta rupiah untuk satu orang pemenang. Informasi dan syarat pendaftaran lebih lanjut dapat diperoleh di Instagram Dekranasda Jabar (@jabardekranasda). (yudhistira)
|
|
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 3968
Pengunjung Bulan ini : 321096
Total Pengunjung : 3588377