CIKARANG PUSAT – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi menjadi salah satu dinas yang dipilih universitas Muhammadiyah Palembang, Fakultas Teknik, untuk merampungkan program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang menjadi mata kuliah wajib kampus tersebut.
Rombongan yang terdiri dari 77 mahasiswa dan delapan Dosen pendamping diterima langsung oleh Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Ahkmad Kurnia. Didampingi Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Bahrul Ulum di Gedung Diskominfosantik, Komplek Plaza Pemkab, CIkarang Pusat, Rabu (31/07/2024).
Kepala Diskominfosantik Yan Yan Ahkmad Kurnia mengatakan, pembangunan software yang dibangun pemerintah Kabuapten Bekasi menjadi salah satu bahasan dan dikenalkan kepada mahasiswa. Hal lainnya, berkaitan dengan pengelolaan jaringan dan pengelolaan data center di Kabupaten Bekasi.
“Secara realita, tantangan dan progres kedepan bagi mahasiswa dalam hal berkaitan dengan pembangunan software termasuk didalamnya pengelolaan jaringan bagaimana pengelolaan data center,” ujarnya.
Sejauh ini, kata Yan Yan Akhmad Kurnia, Diskominfosantik kerap dipilih sebagai lokasi studi baik bagi pelajar maupun dinas diluar daerah. Ia berharap, apa yang diperoleh dari Diskominfosantik sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Selain gedung yang representative, pengelolaan baik software sudah sesuai dengan standar yang sudah ditentukan,” tambahnya.
Wakil Dekan II Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang, Legiso menyampaikan, program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan kurikulum pada jurusan teknik informasi. KKL juga program wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan studi S1.
“Selama ini mahasiswa mendapatkan ilmu secara teori. Namun di sini, tujuannya adalah membekali mahasiswa dalam ilmu secara nyata dan praktek,” katanya.
Lebih lanjut, kata dia, setiap pembahasan yang disampaikan dari bidang TIK, sesuai dengan bidang studi teknologi informasi. Karena untuk software, aplikasi network dan pengembangan aplikasi merupakan mata kuliah yang dipelajari saat ini.
“Ilmu yang didapat, mudah-mudahan bisa diterapkan. Kerjasama ini juga mudah–mudahan akan berkelanjutan, di masa yang akan datang,” harapnya.
Baginya, memilih Diskominfosantik Kabupaten Bekasi menjadi pilihan tepat sesuai dengan hasil rapat dosen di Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palembang.
Ketua Pelaksana KKL, Zulhipni Reno Saputra mengatakan, sebanyak 77 mahasiswa dan 8 dosen pendamping diturunkan dalam KKL ke Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.
“Banyak hal yang kami peroleh dan kami pelajari. Apa yang menjadi materi, dari mulai smart city, penerapan Aplikasi Bebunge juga penerapan digitalisasi dalam pelayanan patut diapresiasi dan benar-benar terpusat,” tandasnya.
Reporter : Dani Ibrahim
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 4358
Pengunjung Bulan ini : 379916
Total Pengunjung : 3647197