KEDUNGWARINGIN - Kecamatan Kedungwaringin menggelar pembentukan Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB) tingkat Desa se-Kecamatan Kedungwaringin yang bertempat di aula setempat pada Kamis, (22/06/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Plt Camat Kedungwaringin, Ketua FPRB Kabupaten Bekasi, Tuty Nurcholifah Yasin beserta jajaran, Ketua FPRB Kecamatan, Perwakilan Polsek, Koramil, Destana se-Kecamatan Kedungwaringin, serta unsur terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Plt Camat Kedungwaringin Ratna Jatnika dalam sambutannya mengatakan, pembentukan FPRB tingkat desa menjadi peran penting dalam mengurangi resiko bencana. Mulai dari siklus pra-bencana, saat terjadi bencana dan pasca bencana.
"Tugas dan fungsi FPRB yaitu pencegahan, pencegahan bilamana sebelum terjadi bencana mulai dari bencana banjir, gempa, dan lainnya," ujar Ratna Jatnika.
Selanjutnya Ketua FPRB Kabupaten Bekasi, Tuty Nurcholifah Yasin menjelaskan, pembentukan FPRB tingkat desa ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan unsur pentaheliks serta meminimalisir terjadinya resiko bencana di wilayah setempat.
"Ya, dengan dibentuknya FPRB tingkat desa ini semoga bisa memberikan impact yang besar untuk masyarakat," ujarnya.
Selain itu, kata dia, dibentuknya FPRB tingkat desa ini, bilamana terjadinya bencana alam, para pengurus siap siaga, baik edukasi maupun sarana terhadap masyarakat dalam mitigasi resiko bencana.
"Ya, Jadi untuk tingkat desa, mereka yang paling dekat dengan masyarakat sehingga mereka yang paling hafal wilayahnya masing-masing. Jadi, dengan dibentuknya FPRB tingkat desa ini bisa semakin jelas lagi mitigasinya seperti apa akan bencana-bencana yang memang sudah biasa terjadi, jadi ketika terjadi bencana masyarakat sudah siap," jelasnya.
Tuty menargetkan, pembentukan FPRB tingkat desa di Kabupaten Bekasi akan terus digencarkan pembentukannya di setiap desa yang berada di 23 Kecamatan."Mudah-mudahan target kita untuk pengukuhan sampai tingkat desa bisa tercapai seluruhnya di tahun ini, sehingga mungkin di Indonesia kita menjadi satu-satunya yang baru membentuk FPRB sampai ke tingkat desa," tambahnya.
Dia menambahkan, dalam meminimalisir resiko bencana, agar dapat bersatu-padu dan bahu-membahu antar seluruh stakeholder maupun komponen masyarakat.
"Diharapkan masyarakat dan lintas sektor bisa bekerjasama dan bisa menjadi mitra dari BPBD, karena FPRB ini adalah mitra BPBD. Mudah-mudahan dengan dibentuknya FPRB ini bisa membuat kemaslahatan untuk masyarakat," ucapnya.
Selain itu di tempat yang sama, Ketua FPRB Kecamatan Kedungwaringin Budi Hermawan menuturkan, mengingat Kecamatan Kedungwaringin rawan akan bencana banjir, oleh karena itu dia berharap, dengan terbentuknya FPRB Desa ini mampu menjalankan tugasnya dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat guna mendorong kemandirian masyarakat dalam melaksanakan upaya pengurangan resiko bencana.
"Harapannya ke depan itu akan lebih baik lagi dari sebelumnya, yang terbentuk sekarang semoga lebih baik lagi kedepannya," tandasnya.
Reporter : Refki Maulana
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 5856
Pengunjung Bulan ini : 352553
Total Pengunjung : 3209070