BABELAN - Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam memasuki musim penghujan di daerah rawan bencana, Kecamatan Babelan melaksanakan Pembinaan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana dari Destana maupun Katana yang ada di wilayah Kecamatan Babelan, bertempat di aula kantor kecamatan setempat pada Senin (27/11/2023).
Kegiatan Pembinaan bagi Destana dan Katana tersebut, menghadirkan narasumber dari perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Polsek Babelan serta Koramil 04 Babelan.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Babelan, Beni Yusnandar mengatakan, dalam memasuki musim penghujan di akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024, dimana Destana maupun Katana serta Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) memiliki peran penting untuk melakukan antisipasi terhadap terjadinya bencana yang ada di Kecamatan Babelan.
"Kita melakukan Pembinaan terhadap Destana/Katana untuk sama-sama agar memiliki kesadaran terhadap potensi banjir akibat dengan curah hujan yang cukup tinggi, baik dari hujan lokal atau pengaruh banjir kiriman," ujarnya.
Beni berharap, dengan bersinergi kepada para stakeholder, masyarakat dan dunia usaha, supaya bisa ikut berpartisipasi dalam membantu mereka yang nantinya terkena dari dampak banjir.
"Ya, selain dari Dinas Sosial dan stakeholder yang lain, kita juga membutuhkan dari pihak dunia usaha agar memberikan bantuan juga," katanya.
Sementara itu, Koordinator Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bekasi, Budi Sutrisno mengatakan, memasuki musim penghujan ini masyarakat harus siap siaga. Ada beberapa titik banjir pada 7 desa dan 2 kelurahan. Untuk Destana serta Katana selalu tanggap dalam menghadapi banjir khususnya di wilayah Kecamatan Babelan.
"Jadi kita perlu yang namanya pembinaan atau latihan gabungan, agar sudah siap untuk tidakan yang dilakukan dan penanganan terhadap korban banjirnya," ucapnya.
Budi berpesan, kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan membersihkan sampah disaluran air atau irigasi, agar tidak terjadinya penyumbatan yang bisa menyebabkan berdampak banjir.
"Kita harapkan kepada semua pihak dan elemen seluruh masyarakat untuk turut ikut peran serta dalam mengantisipasi mencegah terjadinya banjir," katanya.
Dirinya menyampaikan, baik dari Destana dan Katana harus siap siaga selama 24 jam jangan sampai lengah jika nantinya terjadi bencana banjir kepada masyarakat dan juga membutuhkan pertolongan.
"Selalu siaga dan tetap waspada baik dari Destana/Katana, apabila butuh perahu karet serta tenda pengungsian dari BPBD Kabupaten Bekasi kita selalu mensuport siap 24 jam," terangnya.
Reporter : M. Reza
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 1790
Pengunjung Bulan ini : 306973
Total Pengunjung : 3707280