CIKARANG SELATAN – Ribuan warga Kabupaten Bekasi memadati area Central Park Meikarta, Cikarang Selatan, pada Jumat malam (18/4/2025), untuk menyaksikan pagelaran Wayang Golek dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Kegiatan budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi ini dihadiri langsung oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan Wakil Bupati Asep Surya Atmaja, serta menampilkan dalang kondang Dadan Sunandar Sunarya dari grup Wayang Golek Putra Giri Harja 3.
Pagelaran tersebut merupakan bagian dari Pesta Rakyat yang terbuka untuk umum secara gratis, termasuk fasilitas parkir tanpa biaya. Meskipun sempat diguyur hujan pada awal acara, antusiasme masyarakat tidak surut. Ribuan penonton tetap bertahan untuk menyaksikan seni pertunjukan khas Sunda yang sarat makna dan nilai budaya tersebut.
Panitia pelaksana, Nemin Lesmana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Meikarta sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal. “Wayang Golek merupakan budaya yang sangat dirindukan masyarakat, khususnya di Tatar Pasundan. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjaga warisan budaya leluhur,” ujarnya.
Salah seorang warga, Adi (42), asal Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif pemerintah daerah dalam menyelenggarakan hiburan rakyat yang edukatif ini. Ia bersama komunitas Baraya Ngampar yang merupakan pecinta Wayang Golek berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin pada momen hari besar nasional maupun keagamaan. “Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Bekasi. Wayang Golek adalah warisan seni budaya yang harus dilestarikan dan dikenalkan kepada generasi muda,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Dede (24) dari Kecamatan Cibarusah dan Kartinah (35) dari Cikarang Barat. Keduanya merasa senang dapat menyaksikan pertunjukan budaya yang saat ini sudah jarang ditemui di tengah masyarakat. “Acara seperti ini sudah lama tidak ada. Kami bangga punya Bupati muda yang peduli budaya dan bisa menghadirkan pertunjukan berkualitas,” kata Kartinah.
Pagelaran Wayang Golek ini tidak hanya menjadi hiburan yang dinantikan masyarakat, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan warganya melalui pelestarian seni budaya lokal.
Antusiasme warga yang hadir dari berbagai kecamatan menunjukkan bahwa seni tradisi seperti Wayang Golek masih memiliki tempat di hati masyarakat Kabupaten Bekasi.
Pemerintah daerah pun diharapkan terus menghadirkan kegiatan serupa secara berkelanjutan, baik dalam rangka perayaan hari besar nasional maupun keagamaan, guna memperkuat identitas budaya serta mendorong partisipasi publik dalam pembangunan daerah.
Reporter : Fajar CQA
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 11
Pengunjung Bulan ini : 274130
Total Pengunjung : 4101914