Jadi Pilar Demokrasi, Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi Ajak Para Ibu Wujudkan Politik Santun

PEMERINTAHAN   Nov 13, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 36 Kali

---

CIKARANG PUSAT - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bekasi, Marlynda Ade Kuswara, menghadiri kegiatan Forum Penguatan Demokrasi Kabupaten Bekasi Tahap IV dengan tema “Politik Santun, Demokrasi Berkeadaban: Jalan Tengah Masyarakat Majemuk Kabupaten Bekasi”. Kegiatan ini digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bekasi di Aula KH. Noer Ali, Gedung Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, Kamis (13/11/2025).

Marlynda Ade Kuswara, menyampaikan apresiasi kepada Bakesbangpol dan para narasumber yang telah berperan aktif memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang praktik demokrasi yang sehat kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mampu membuka ruang pembelajaran dan dialog bagi masyarakat, khususnya bagi kaum ibu yang menjadi motor penggerak sosial di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam kehidupan demokrasi sangat penting. Melalui forum seperti ini, para ibu diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam membangun komunikasi sosial yang santun, memperkuat solidaritas, dan menjadi teladan dalam menjaga kerukunan di masyarakat.

“Ibu-ibu yang hadir hari ini menunjukkan semangat untuk memahami nilai-nilai demokrasi dan bersinergi bersama pemerintah dalam membangun Kabupaten Bekasi yang bangkit, maju, dan sejahtera,” tuturnya.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh organisasi wanita agar terus menjadi garda terdepan dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat dan membangun kesadaran politik yang berkeadaban.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bekasi, Encep S. Jaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia dalam Asta Cita untuk memperkuat demokrasi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Bekasi.

“Demokrasi bukan hanya tentang politik, tetapi juga tentang menjaga persatuan, kesatuan, dan kerukunan antarumat beragama. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya melestarikan nilai-nilai demokrasi yang sehat dan inklusif,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pelibatan organisasi wanita dalam forum ini menjadi langkah strategis karena para ibu memiliki peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai positif dan edukasi demokrasi kepada masyarakat di lingkungannya.

“Kami berharap forum ini bisa menjadi wadah yang hidup dan inspiratif bagi tokoh-tokoh masyarakat, sehingga dapat memperkuat semangat demokrasi yang berkeadaban di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.

Sumber : Prokopim Pemkab Bekasi.