Minggu, 22 September 2024

Intensitas Curah Hujan Tinggi, Muspika Kecamatan Pebayuran Pantau Aliran Kali Citarum

PEMERINTAHAN   Jan 5, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 617 Kali


id8938_WhatsApp Image 2024-01-05 at 17.23.29.jpeg
ANTISIPASI : Mengantisipasi banjir di musim hujan, Muspika Kecamatan Pebayuran terus memantau kondisi volume debit air di Kali Citarum serta saluran-saluran irigasi yang berada di wilayah Pebayuran. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah awal dalam mendeteksi adanya potensi banjir. foto Refky Maulana

PEBAYURAN - Mengantisipasi banjir di musim hujan, Muspika Kecamatan Pebayuran terus memantau kondisi volume debit air di Kali Citarum serta saluran-saluran irigasi yang berada di wilayah Pebayuran. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah awal dalam mendeteksi adanya potensi banjir.

Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha menyampaikan, kondisi Kali Citarum hingga saat ini terpantau aman dan kondusif. Namun terdapat satu wilayah di Desa Sumbersari yang sudah mulai terendam air yang diakibatkan karena intensitas curah hujan yang tinggi.

"Alhamdulillah kondisi air saat ini masih kondusif walaupun ada satu wilayah di Desa Sumbersari tepatnya di Kp. Bojong Poncol sudah mulai terendam karena memang posisinya berada di bantaran Daerah Aliran Sungai Citarum. Ketinggian air terpantau jam 12 siang ini berada di posisi 11,44 secara keseluruhan kondisi air masih aman terkendali," ujarnya pada Jumat, (05/01/2024).

Dirinya menyebutkan, sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kecamatan Pebayuran telah melakukan pendataan wilayah rawan banjir serta tanggul-tanggul kritis di Kali Citarum. Sedikitnya ada 3 desa yang berpotensi banjir antara lain Desa Karangsegar, Desa Karangharja serta Desa Sumbersari.

"Selain itu, langkah antisipasi yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Pebayuran membentuk posko siaga di desa dan kecamatan, menjadwalkan piket siaga banjir, serta membuat satu hotline atau nomor telepon khusus laporan bencana banjir," jelasnya.

Selama musim hujan, imbau dia, masyarakat diharapkan untuk tetap selalu waspada dan berhati-hati. Khususnya bagi masyarakat yang berada di lokasi yang berpotensi banjir.

"Secara umum kami sudah memberikan himbauan kepada masyarakat, apabila terjadi bencana banjir, kami (Muspika Kecamatan) bersedia melakukan evakuasi ke tempat-tempat aman dari bencana banjir dengan terlebih dahulu mengamankan benda-benda atau barang-barang berharga serta ternak milik warga," imbuhnya.

Hingga saat ini kondisi debit air Sungai Citarum masih aman dan normal. Meskipun begitu, Pemerintah Kecamatan Pebayuran akan terus melakukan pemantauan di titik lokasi yang berpotensi rawan banjir.

Reporter : Refki Maulana

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Pemkab Bekasi Perpanjang Status TDB Kekeringan hingga 26 September
PEMERINTAHAN   Sep 22, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Dedy Supriyadi Minta Ampok Kabupaten Bekasi Ambil Peran dalam Promosi Potensi Daerah
PEMERINTAHAN   Sep 22, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Sekda Jaoharul Alam Berharap Program Botram Bisa Tingkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat
PEMERINTAHAN   Sep 21, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
PPID Menyala, Inovasi Pemkab Bekasi Percepat Layanan Informasi Publik
PEMERINTAHAN   Sep 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Optimalkan Pelayanan Informasi Publik, Diskominfosantik Luncurkan Fitur PPID Menyala
PEMERINTAHAN   Sep 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik