Minggu, 24 November 2024

Ikatan Alumni PMII Dukung Mama Cibogo Sebagai Pahlawan Nasional

PEMERINTAHAN   Sep 30, 2022  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.335 Kali


id5814_Compress_20220930_092849_9469.jpg
Muhammad Burhani

SUKATANI - Ketua Pengurus Cabang Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bekasi, Muhammad Burhani, mendukung Pemkab Bekasi dalam pengajuan KH. R. Ma'mun Nawawi (Mama Cibogo) Cibarusah sebagai Pahlawan Nasional dan nama jalan Cikarang-Cibarusah. 

Dia mengemukakan, hal tersebut sudah sangat selayaknya diberikan kepada Mama Cibogo yang jasa dan perjuangannya sangat besar untuk bangsa dan masyarakat Bekasi.

Menurutnya, KH Ma'mun Nawawi telah berjuang mencerdaskan masyarakat melalui pesantrennya, maupun perannya bersama Laskar Hizbullah dalam melawan penjajah.

"Saya sangat sepakat sekali, ketika nama Mama Cibogo diabadikan dan dijadikan nama jalan, itu sudah sepatutnya dan selayaknya menjadi kewajiban Pemkab Bekasi. Bagaimana pemerintah daerah bisa menghargai jasa-jasa beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik ini," terang pria yang juga sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bekasi, di kediamannya, Sukatani, pada Jum'at, (30/09/2022).

Menurut Burhani pemberian gelar tersebut, menjadi edukasi bagi generasi muda dan masyarakat Kabupaten Bekasi, agar tidak melupakan jasa KH Mamun Nawawi melalui kegigihan perjuangannya.

"Ya dengan begitu, masyarakat Kabupaten Bekasi bisa mengingat dan mengenal kembali siapa sebenanya sosok Mama Cibogo, sampai Pemkab serius namanya diangkat ke permukaan untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional, dan dijadikan nama jalan," lanjutnya.

Burhani yang memimpin organisasi alumni dari anak organisasi Nahdlatul Ulama tersebut mengaku bangga ada sosok ulama dan santri yang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.

Dirinya juga mendorong agar Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) yang dibentuk Pemkab Bekasi dapat terus bekerja meneliti jejak sejarah ulama dan tokoh Bekasi yang berjasa untuk negara. 

"Ya, seperti contohnya masih ada pejuang lainnya, di antaranya, KH. Muhammad Djahari Mintar Ceger, KH. Fudholi di Cikarang, perlu juga diteliti karena punya perjuangan yang sama," jelasnya.

Penghormatan kepada para ulama dan santri ini, menurut Burhani, bisa dilakukan oleh Pemkab Bekasi dengan memberikan dukungan atau bantuan dalam bentuk apapun kepada ahli waris sebagai tanda ucapan kebanggaan dan penghargaan.

"Harapannya adalah Pemkab Bekasi agar bisa memberikan support dan bantuan apapun bentuknya kepada ahli waris beliau-beliau para ulama pejuang semua," tandasnya.

Reporter : Fajar CQA

Editor      : Yus Ismail

 

Berita Lainnya

Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Bupati Minta Semua Pihak Patuhi Aturan dan Jaga Kondusivitas
PEMERINTAHAN   Nov 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Hadirkan Edukasi Pertanahan, Kantah Kabupaten Bekasi Raih Juara I Pengelolaan Medsos Digikomfest
PEMERINTAHAN   Nov 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
PSC 119 Raih Juara I Pengelolaan Media Sosial Kategori UPTD Digikomfest 2024
PEMERINTAHAN   Nov 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Andalkan Kekompakan Tim, Damkar Kabupaten Bekasi Raih Juara 1 MLBB Digikomfest 2024
PEMERINTAHAN   Nov 22, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Desa Sindangmulya Sabet Juara I Pengelolaan Media Sosial Digikomfest 2024
PEMERINTAHAN   Nov 22, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik