CIKARANG PUSAT - Seiring intensitas hujan yang tinggi, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi terus menyiagakan tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Bekasi untuk melaksanakan mitigasi kebencanaan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Aminulloh menyampaikan Baznas memiliki tim BTB yang setiap tahunnya diberikan pelatihan terkait kebencanaan, mulai dari mitigasi, materi dan praktek penanganan kebencanaan. Pelatihan juga dilakukan bersama dengan BPBD sebagai leading sector kebencanaan.
Pada akhir tahun 2024 ini, sambungnya, BTB Kabupaten Bekasi juga menghadiri Apel Siaga dengan dihadiri BTB se-Pulau Jawa sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Baznas Tanggap Bencana.
"Baznas Kabupaten Bekasi saat ini memiliki 30 personel relawan BTB yang ditempatkan di seluruh wilayah kecamatan untuk memudahkan distribusi bantuan warga terdampak bencana," terang Ketua Baznas Aminulloh, di kantor Baznas Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Selasa, (17/12/2024).
Mengingat saat ini intensitas hujan tinggi dan musim rob pasang air laut sedang terjadi, BTB menjadi bagian terdepan bersama dengan BPBD mendistribusikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak.
Bantuan telah diberikan untuk solidaritas kemanusiaan kepada korban bencana di Sukabumi dan Cianjur. Sementara untuk di Kabupaten Bekasi BTB telah diterjunkan mendistribusikan bantuan ke 3 kecamatan terdampak Rob Air Laut.
"Selain memberikan bantuan ke tetangga kita di Sukabumi dan Cianjur kita juga ngurusin rumah sendiri di wilayah utara yang terjadi Rob itu. Untuk tahap awal ada 3 kecamatan. Muaragembong, Babelan dan Tarumajaya," kata Aminulloh.
Bantuan yang diberikan di Kecamatan Muaragembong ada di 2 Desa, yaitu Pantai Bahagia dan Pantai Bakti. Dengan mendistribusikan logistik bantuan makanan sesuai kebutuhan warga setempat yaitu 200 bungkus nasi dan 45 dus mie instan.
Untuk Kecamatan Tarumajaya dan Babelan, BTB Kabupaten Bekasi mendistribusikan bantuan serupa di Desa Samudrajaya dan Huripjaya.
"Ada bantuan yang kita kirim ke 2 kecamatan itu, untuk Samuderajaya dan Huripjaya kita kirim 170 dus mie instan. Jadi karena ini memang masih tahap awal mitigasinya," jelasnya.
Menurut Aminulloh, selain memitigasi bencana, Relawan BTB Kabupaten Bekasi juga dalam kesehariannya diarahkan untuk aktif membantu masyarakat yang membutuhkan. Misalnya seperti mengurus orang yang sakit ke faskes terdekat.
"Kita secara aktif ya BTB ini terus berkomunikasi dengan BPBD, bahkan pada saat pelatihan, itu narasumbernya memang dari BPBD," ucapnya.
Baznas Kabupaten Bekasi menurutnya selalu sigap untuk menyiapkan logistik maupun personel di musim penghujan atau rob yang terjadi. Apabila ada masyarakat terdampak yang membutuhkan bantuan Baznas Kabupaten Bekasi bisa langsung menghubungi Pemerintah Desa setempat maupun kecamatan yang nantinya diverifikasi oleh Tim Relawan Baznas Tanggap Bencana.
"Kalau di satu tempat misalnya ada lurah atau kepala desa melaporkan butuh bantuan kebencanaan, nanti tim relawan kita langsung memverifikasi. Seperti tahun lalu di Karangbahagia ada beberapa perumahan yang terdampak banjir, lalu saya telepon relawan di kecamatan tersebut, memverifikasi dan langsung mendistribusikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak," pungkasnya.
Reporter : Fajar CQA
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 4952
Pengunjung Bulan ini : 380510
Total Pengunjung : 3647791