Minggu, 24 November 2024

Gelar Aksi Intervensi Pencegahan Stunting, Puskesmas Pebayuran Targetkan Capaian 100 Persen

PEMERINTAHAN   Jun 7, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 527 Kali


id9837_IMG-20240607-WA0125.jpg
STUNTING : Puskesmas Pebayuran turut berkontribusi dalam melaksanakan Kick Off Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini digelar selama bulan Juni 2024. Foto Refky Maulana

PEBAYURAN - Puskesmas Pebayuran turut berkontribusi dalam melaksanakan Kick Off Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini, merupakan aksi bersama dalam mengatasi stunting yang dapat berdampak pada pertumbuhan balita yang digelar selama bulan Juni 2024.

Kepala Puskesmas Pebayuran, Umar Iskandar mengatakan, gerakan ini bertujuan sebagai upaya preventif dalam pencegahan stunting sedini mungkin serta memberikan edukasi stunting terhadap masyarakat.

"Kegiatan ini diinisiasi dari Pemerintah Pusat melalui surat edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Desa (Kemendes), serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi," ujarnya pada Jumat, (07/06/2024).

Intervensi pencegahan stunting ini, tuturnya, digelar di 36 Posyandu dari 5 desa sesuai jadwal yang telah ditentukan serta diinformasikan melalui para kader Posyandu. Dalam kegiatan ini melakukan penimbangan berat badan (BB), Tinggi Badan (TB), dan Panjang Badan (PB) terhadap balita, serta melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) bagi calon pengantin dan ibu hamil.

"Pada kegiatan ini kami juga memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita setelah ada hasil screening," terangnya.

Puskesmas Pebayuran sendiri, kata dia, menargetkan pencapaian 100 persen dengan sasaran Balita usia 0 - 59 bulan, ibu hamil, serta calon pengantin (cantin) di wilayah Puskesmas Pebayuran.

"Ya, saat ini kami telah mencapai 7 persen, namun target kita yaitu 100 persen dengan sasaran 3.996 jiwa balita, 239 jiwa ibu hamil, dan 22 pasangan calon pengantin (cantin) yang ada di 36 Posyandu yang tersebar di 5 desa," tambahnya.

Lebih lanjut, tambah dia, untuk mencapai target sasaran 100 persen, pihaknya menyiapkan strategi khusus agar pelaksanaannya dapat berjalan sukses. Seperti melaksanakan sosialisasi melalui rapat minggon kecamatan, menjalin kerjasama dengan lintas sektor, serta pembentukan tim khusus percepatan.

"Selain itu, kami juga rutin melakukan evaluasi progres hasil capaian setiap minggunya dan kami juga akan melakukan sweeping pada minggu ke 3 dengan menyasar ke setiap rumah diharapkan agar dengan strategi ini kami dapat mencapai 100 persen sasaran," jelasnya.

Dalam mensukseskan program ini, pihaknya bekerjasama berbagai lintas sektor di antaranya para Kader Posyandu Bidan Desa, dan tim Puskesmas Pebayuran sebagai ujung tombak pelaksana. Selain itu, melibatkan pihak kecamatan, PKK, Polsek, Koramil, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya sebagai komitmen bersama dalam mencegah stunting serta memberikan perlindungan terbaik bagi generasi masa depan bangsa.
 
Reporter : Refki Maulana
Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Bupati Minta Semua Pihak Patuhi Aturan dan Jaga Kondusivitas
PEMERINTAHAN   Nov 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Hadirkan Edukasi Pertanahan, Kantah Kabupaten Bekasi Raih Juara I Pengelolaan Medsos Digikomfest
PEMERINTAHAN   Nov 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
PSC 119 Raih Juara I Pengelolaan Media Sosial Kategori UPTD Digikomfest 2024
PEMERINTAHAN   Nov 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Andalkan Kekompakan Tim, Damkar Kabupaten Bekasi Raih Juara 1 MLBB Digikomfest 2024
PEMERINTAHAN   Nov 22, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Desa Sindangmulya Sabet Juara I Pengelolaan Media Sosial Digikomfest 2024
PEMERINTAHAN   Nov 22, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik