Senin, 16 Juni 2025

Edukasi Cegah Stunting, Camat Serang Baru Apresiasi Program Kampus Bakti dari Universitas Paramadina

PEMERINTAHAN   Jun 15, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 832 Kali


id9877_Compress_20240615_205204_4269.jpg
Acara "Akselerasi Pencegahan Stunting Melalui Program Edukasi Gizi Seimbang" yang diselenggarakan oleh Universitas Paramadina berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Serang Baru, di Gedung Serba Guna Serang Baru, Sabtu (15/06/2024).

SERANG BARU - Camat Serang Baru, Deni Mulyadi mengapresiasi peran serta civitas akademika dalam mendukung program pemerintah dalam mempercepat penurunan stunting khususnya di Kabupaten Bekasi. 

Hal itu disampaikan Deni Mulyadi di acara "Akselerasi Pencegahan Stunting Melalui Program Edukasi Gizi Seimbang" yang diselenggarakan oleh Universitas Paramadina berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Serang Baru, di Gedung Serba Guna Serang Baru, pada Sabtu (15/06/2024).

Deni menyampaikan, program Kampus Bakti dari Universitas Paramadina tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para ibu untuk memperhatikan asupan kebutuhan gizi buah hatinya serta menerapkan pola makan sehat di rumah. 

"Kami mengundang perwakilan warga yang memiliki balita dari 8 desa, mereka mengikuti pemaparan materi terkait sosialisasi pencegahan stunting, juga ada pemberian makanan tambahan. Kami ucapkan terimakasih kepada Universitas Paramadina untuk pelaksanaan programnya di wilayah kami," ungkapnya. 

Menurutnya, pencegahan stunting menjadi salah satu prioritas utama pemerintah saat ini karena berkaitan erat dengan momentum generasi emas 2045 mendatang. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk sama-sama berkontribusi dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting.

"Tentu permasalahan stunting ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun bagaimana kita dapat berkolaborasi baik dengan akademisi juga pihak swasta lainnya untuk menangani stunting," jelasnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Hardiansyah salah seorang dosen kemitraan Universitas Paramadina menambahkan, program kampus bakti ini merupakan kegiatan terakhir penutup projek kemitraan mahasiswa Universitas Paramadina di masyarakat. 

"Jadi kami menurunkan langsung mahasiswa sebagai pendamping dan penggerak, sehingga materi yang selama ini telah mereka pelajari di kelas. Mengenai pentahelix, stakeholder analisis, bisa mereka praktekan langsung di lapangan," terangnya. 

Kegiatan yang diakhiri dengan pemberian paket sembako dan makanan bergizi kepada ibu dan balita tersebut, turut dihadiri oleh unsur pentahelix yang ada di Kabupaten Bekasi. Mulai dari perwakilan Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, DP3A, DPPKB, Baznas Kabupaten Bekasi, serta Puskesmas Sirnajaya. 

Reporter : Arif Tiarno

Editor     : Yus Ismail

 

Berita Lainnya

Kawal Pawai Taaruf MTQH ke-39, Kabupaten Bekasi Optimis Bisa Pertahankan Juara Umum
PEMERINTAHAN   Jun 15, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Tokoh Masyarakat Cikarang Dukung Penertiban Pasar Tumpah SGC
PEMERINTAHAN   Jun 15, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dipadu dengan Jalan Sehat, Botram di Sukakarya Dipadati Ribuan Warga
PEMERINTAHAN   Jun 14, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Siap Pertahankan Juara Umum, Pemkab Bekasi Lepas 150 Kafilah Menuju MTQH ke-39
PEMERINTAHAN   Jun 14, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Layanan Lapor AA Bupati, Solusi Cepat Tangani Keluhan Masyarakat
PEMERINTAHAN   Jun 14, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik