CIKARANG PUSAT – Satu Peta Kabupaten Bekasi yang merupakan inovasi di Bidang Statistik, Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) ikut serta meramaikan lomba inovasi perangkat daerah Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Balitbangda Kabupaten Bekasi.
Kabid Statistik, Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Intan Komala mengatakan seluruh perangkat daerah (PD) setiap tahun diminta berinovasi untuk menunjang tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing dinas untuk Kabupaten Bekasi.
“Semua perangkat daerah mensertakan inovasinya, hampir rata-rata berupa aplikasi. Untuk Diskominfosantik tahun ini kita menyertakan inovasi berupa aplikasi namanya Satu Peta Kabupaten Bekasi yang kedepannya akan menjadi portal resmi peta terbuka milik Kabupaten Bekasi,” ujarnya kepada bekasikab.go.id pada Rabu (05/07/2023).
Dikatakannya aplikasi Satu Peta Kabupaten Bekasi tersebut akan terus berkembang dan dalam proses pengembangan sehingga berkelanjutan dengan data yang terus diperbaharui dan melibatkan semua perangkat daerah di Kabupaten Bekasi.
“Untuk saat ini masih dasar baru hanya ada dua dinas yang masuk yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Misalnya kita ingin klik Dinas Kesehatan, puskesmasnya ada dimana aja termasuk datanya kita bisa tahu atau Dinas Pendidikan misalnya ingn tahu SD Kebalen 05, kita klik maka kita bisa tahu juga datanya, artinya profilnya tampil,” tambahnya.
Disampaikannya tujuan dari inovasi Satu Peta Kabupaten Bekasi ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat melalui informasi geospasial Kabupaten Bekasi dan dapat dijadikan acuan untuk perumusan suatu kebijakan dan pengambilan keputusan pada pembangunan daerah.
“Juga sebagai wali data kita menyediakan sarana informasi geospasial ke seluruh perangkat daerah serta memberikan kemudahan kepada perangkat daerah sesuai tupkosi serta kewenangannya masing-masing yang berisikan peta-peta,” imbuhnya.
Untuk mempercepat penyajian data di Peta disampaikannya pihaknya terus berkoordinasi dengan semua perangkat daerah dan sambil berjalan akan ditindaklanjuti dengan mengadakan MoU sehingga inovasi tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“ Meskipun memang nanti ada data atau peta tidak semuanya bisa diakses masyarakat dan hanya bisa diakses oleh perangkat daerah. Kita berharap dengan Satu Peta Kabupaten Bekasi bisa memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dan masyarakat bisa mengambil manfaat dari Satu Peta tersebut, tidak terbohongi dan terpuaskan,“ terangnya. (*)
REPORTER DAN EDITOR: TATA JAELANI
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7467
Pengunjung Bulan ini : 362970
Total Pengunjung : 3219487