SERANG BARU - Pemerintah Kabupaten Bekasi telah merampungkan banyak pekerjaan rumah jelang akhir tahun 2023 lalu. Salah satunya adalah dengan melanjutkan pekerjaan peningkatan beberapa ruas jalan kabupaten di Kecamatan Serang Baru.
Camat Serang Baru, Mirtono Suherianto mengatakan, Kecamatan Serang Baru pada akhir tahun lalu dibanjiri dengan pekerjaan peningkatan jalan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Salah satu progres peningkatan jalan yang dilakukan oleh pemda adalah dengan melakukan pembongkaran dan pengecoran ulang pada ruas jalan Cibenda.
"Awal tahun ini kita sudah dapat merasakan akses Jalan Cigutul-Cibenda telah rampung diperbaiki dengan betonisasi. Saat ini jalan alternatif menuju Kantor Pemda dan ke wilayah industri sudah mulus," ucap Mirtono, Kamis (04/01/24).
Mirtono menyampaikan, jalan tersebut telah menjadi fokus perhatian pemerintah daerah sejak tahun 2021 lalu, yang ditandai dengan upaya peningkatan jalan yang pertama kali dilakukan pada titik yang paling rusak. Yaitu ruas jalan yang menghubungkan antara Kampung Karang sambung Desa Nagasari, dan terus berlanjut setiap tahunnya.
Kemudian di tahun 2023, jalan tersebut juga telah berhasil diperbaiki dengan panjang kurang lebih mencapai lima kilometer.
"Treknya kalau tidak salah di tahun 2023 keseluruhan mencapai lima kilometer. Di awal tahun satu kilometer pada perbatasan Desa Nagasari, kemudian diperpanjang lagi 2,5 kilometer, lalu kebelakang lagi dua kilometer," katanya.
Berkat intervensi yang terus dilakukan pemerintah daerah terhadap jalan alternatif tersebut, kini ruas jalan dari perbatasan Kecamatan Serang Baru arah Komplek Pemda hingga perbatasan dengan Kecamatan Cibarusah (Cibenda-Tegalpanjang) sudah hampir 100 persen diperbaiki.
"Tahun lalu dari mulai Kecamatan Serang Baru hingga Kecamatan Cibarusah, atau dari ujung ke ujung jalan ini sudah tersentuh perbaikan oleh pemda. Mungkin hanya tinggal beberapa titik saja yang tinggal dikerjakan tahun ini," jelasnya.
Dirinya menambahkan, masyarakat kini merasakan dampak positif dari perbaikan jalan penghubung yang tidak bersinggungan langsung dengan jalan utama tersebut. Sehingga diharapkan jalan yang sudah mulus kembali ini dapat membantu masyarakat dalam menunjang aktivitasnya sehari-hari.
"Keberadaan jalan ini kalau kita perhatikan bisa menjadi pemecah arus kemacetan yang terjadi di jalan utama Jalan Raya KH. Raden Ma'mun Nawawi. Apalagi kalau saat ini seluruh ruas jalannya mulus dan bagus, maka ketergantungan pada akses jalur utama dapat terpecah karena masyarakat pasti lebih nyaman lewat jalan ini," ujarnya.
Reporter : Nurachman Akbar
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6503
Pengunjung Bulan ini : 353200
Total Pengunjung : 3209717