Minggu, 24 November 2024

Cerita Sejarah Cabangbungin Hiasi Peringatan HUT RI Ke-78

PEMERINTAHAN   Aug 17, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 2.220 Kali


id7946_WhatsApp Image 2023-08-17 at 19.41.55.jpeg
SEJARAH : Kecamatan Cabangbungin mengungkap sejarah asal muasal Cabangbungi pada kegiatan acara HUT RI Ke-78 yang digelar di di Lapangan Batujaya, Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin pada Kamis (17/08/2023).

CABANGBUNGIN – Setiap wilayah di Kabupaten Bekasi memilik cerita dan sejarah tersendiri, mulai dari asal usul nama dusun, kampung, desa kecamatan dan adat budayanya. Seperti asal usul nama dan sejarah kejayaan Kecamatan Cabangbungin, yang terungkap pada acara peringatan HUT RI Ke-78, yang dilaksanakan di Lapangan Batujaya, Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin pada Kamis (17/08/2023).

Pemerintah Kecamatan Cabangbungin sengaja mengungkap sejarah Cabangbungin pada rangkaian HUT RI Ke-78. Tujuannya agar masyarakat Kecamatan Cabangbungin dapat mengenal lebih jauh sejarah yang mengiringi perkembangan pembangunan wilayahnya, sehingga menimbulkan kebanggaan tersendiri bagi warganya.

Adalah Syarif Hidayat, Pemerhati Sejarah dan Budaya Sumedang Larang yang dihadirkan dalam pemaparan sejarah Cabangbungin pada kegiatan HUT RI itu. Katanya, asal muasal nama Cabangbungin tidak diketahui kapan karena tidak memiliki bukti primer.

Bukti primer itu seperti situs, misalkan batu yang bertuliskan aksara kemudian bertuliskan tanggal. Namun ditulisan buku pemerintah kolonial VOC Belanda ada beberapa tulisan. “Awal mula adanya Cabangbungin itu tidak disebutkan hanya tertulis tanggal, hanya tertulis tahun saja, sekitar 1691 itu tertulis bahwa terdapat distrik yang namanya Cabangbungin," jelas Syarif Hidayat.

Menurutnya, nama Cabangbungin itu sepertinya dari cerita masyarakat turun temurun, yaitu ada percabangan. “Kali yang bercabang begitu ya kemudian di tengah-tengah itu ada bungin, bungin itu seperti delta atau sedimentasi hasil dari penumpukan-peumpukan lumpur  pasir dan lain sebagainya,” paparnya.

Syarif melanjutkan jika delta disebut dalam bahasa sunda itu bungan atau bungin. Lama kelamaan didaerah ini terdapat perkampungan berkembang menjadi ramai maka terkenal daerah tersebut Cabangbungin.

“Hanya saja kita belum tau kapan mulanya disebut Cabangbungin itu tidak ada tapi untuk penulisan distrik atau land dari bahasa Belanda, Cabangbungin itu sudah ada diawal abad ke 16 dan 17,” ungkapnya.

 

Selain asal muasal nama Cabangbungin, Syarif Hidayat menambahkan, beberapa peninggalan bersejarah dapat dijadikan bukti bahwa daerah tersebut menjadi salah satu wilayah awal peradaban Sunda. Hal tersebut dapat dilihat dari situs purbakala yang terdapat di wilayah sekitarnya.

"Cabangbungin dari zaman dahulu itu sebetulnya merupakan titik awal peradaban Sunda, dimana banyak sekali situs kepurbakalaan mulai dari situs kepurbakalaan paling besar yaitu peradaban kerajaan Tarumanegara, karena dibelakang kita ada situs Batu Jaya kemudian di sebrangnya ada Candi Jiwa, dan itu merupakan salah satu peninggalan budaya dari kerajaan Tarumanegara, cikal bakal dari kerajaan sunda," paparnya.

Ketika memasuki masa Pendudukan Belanda, Syarif menceritakan, sejarah juga mencatat Cabangbungin menjadi salah satu wilayah penghasil komoditas kapas terbesar pada masanya. Sejarah inipun tidak luput dari materi pemaparan yang disampaikan pada upacara tersebut.

"Kemudian pada awal-awal abad ke-16, karena tanah daerah Cabangbungin dikuasai VOC sehingga dijadikan menjadi salah satu kantong-kantong perkebunan, salah satunya adalah perkebunan kapas terbesar pada waktu itu sampai dengan arah sepanjang aliran Citarum-Cikarang,” jelasnya.

Cabangbungin adalah pusat transaksi bekasi gitu ya, untuk pengumpul dari hasil bumi termasuk kapas dan juga yang lainnya yang dibutuhkan oleh VOC pada waktu itu, kalau misalkan disebut kota, bisa disebut kota pada masanya ".

Namun seiring berjalannya waktu hingga masuk pada masa perjuangan kemdekaan, situs-situs tersebut mulai dilupakan. Dengan peringatan ulang tahun Indonesia kali ini, Pemerintah Kecamatan Cabangbungin mencoba mengugah warganya untuk mencintai daerahnya kemudian mulai menggali kembali sejarah masa lampau sehingga bangga terhadap wilayahnya sendiri.

Reporter : Andy Imanuddin

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Bupati Minta Semua Pihak Patuhi Aturan dan Jaga Kondusivitas
PEMERINTAHAN   Nov 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Hadirkan Edukasi Pertanahan, Kantah Kabupaten Bekasi Raih Juara I Pengelolaan Medsos Digikomfest
PEMERINTAHAN   Nov 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
PSC 119 Raih Juara I Pengelolaan Media Sosial Kategori UPTD Digikomfest 2024
PEMERINTAHAN   Nov 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Andalkan Kekompakan Tim, Damkar Kabupaten Bekasi Raih Juara 1 MLBB Digikomfest 2024
PEMERINTAHAN   Nov 22, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Desa Sindangmulya Sabet Juara I Pengelolaan Media Sosial Digikomfest 2024
PEMERINTAHAN   Nov 22, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik