Cegah Tawuran, Camat Serang Baru Minta Aparat Desa Ambil Peran Awasi Kegiatan Remaja

PEMERINTAHAN   Apr 6, 2022  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.457 Kali

---

SERANG BARU – Camat Serang Baru, Mirtono Suherianto mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas selama Bulan Ramadan, dari perilaku menyimpang yang dilakukan anak-anak remaja, menyusul maraknya aksi tawuran yang terjadi baru-baru ini.

Mirtono mengatakan, sejak memasuki Bulan Ramadan ini, pihaknya memberikan imbauan kepada anak-anak remaja dan para orang tua untuk mengurangi aktivitas yang tidak diperlukan di luar rumah. 

"Kami juga memberi imbauan kepada para Kepala Sekolah agar ketika bubaran atau pulang sekolah untuk dibagi beberapa sesi sehingga tidak berbarengan,” ucap Mirtono, saat menghadiri Safari Ramadan bersama Plt. Bupati Bekasi di Masjid An-Nawawiyah, Selasa (05/04/22) sore.

Pemerintah Kecamatan Serang Baru juga memberikan imbauan kepada para kepala desa hingga RT dan RW di wilayahnya untuk mengambil peran dalam pengawasan kegiatan anak-anak remaja, karena aksi tawuran di Kabupaten Bekasi mulai meningkat memasuki Bulan Ramadan.

“Oleh sebab itu, di Serang Baru ini kita sama-sama menjaga kondusifitas dari aksi tawuran remaja yang sangat meresahkan ini. Kuncinya adalah peran orang tua dan guru yang harus menjaga dan memberitahu bahwa tawuran itu sangat berbahaya sekali,” katanya.

Dirinya juga berpesan kepada masyarakat Kecamatan Serang Baru agar senantiasa menerapkan standar protokol kesehatan mengingat bahwa Kabupaten Bekasi masih berada di PPKM Level 2. Dirinya juga memberikan anjuran agar khidmat menjalani ibadah di Bulan Ramadan ini tidak mengurangi pengawasan terhadap diri sendiri dari penularan Covid-19.

“Iya ketika sudah ada kelonggaran dalam aktivitas beribadah tentu sangat menggembirakan bagi umat muslim sehingga dapat menjalani ibadah di bulan suci ini dengan khusyuk, salah satu perbedaan di tahun sebelumnya. Akan tetapi kami mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan agar kita semua terjaga dari penularan virus yang masih belum selesai,” ujarnya.

Reporter : Nur Rachman Akbar

Editor      : Yus Ismail