SUKAKARYA - Camat Sukakarya, Hanief Zulkifli mengatakan akan melakukan upaya terbaik untuk membantu para petani mengatasi kekeringan lahan pertanian dan saluran air yang tidak mengalir ke persawahan di wilayahnya.
"Wilayah Sukakarya merupakan zona hijau dan 85 persen lahan pertanian yang ada di setiap desa, tentu ini harus disikapi bagaimana caranya supaya tanaman padi yang sudah hijau secepatnya bisa dialiri air supaya tidak mati," ujarnya, saat memimpin rapat koordinasi penanganan bencana kekeringan lahan pertanian, di Aula Kantor Kecamatan Sukakarya, pada Selasa (12/09/2023).
Hanief menjelaskan, sedikitnya 100 hektar persawahan di Kecamatan Sukakarya mengalami kekeringan. Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPP Pertanian, para kepala desa dan Gapoktan yang ada di wilayahnya.
"Ya, kami terus berupaya koordinasi dengan berbagai pihak. Besok kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Cipta Karya, PJT atau BBWS supaya bagaimana caranya persawahan bisa mendapatkan air, selain itu juga masalah pendangkalan aliran sungai, dari Caringin sampai Bancong," katanya.
Dirinya mengungkapkan, selama ini masyarakat Sukakarya menanam padi dua kali dalam setahun. Selain menanam padi, para petani di wilayahnya juga menanam palawija.
"Mereka ada yang menanam timun dan terong, dengan kondisi sampai saat ini belum turun hujan dan kemarau panjang, tentu terjadi kekurangan air pada saluran irigasi," terangnya.
Reporter : M. Reza
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 2457
Pengunjung Bulan ini : 357960
Total Pengunjung : 3214477