PEBAYURAN - Desa Karangsegar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah mendistribusikan air bersih di wilayah yang terdampak kekeringan. Distribusi air bersih dilakukan untuk mencukupi kebutuhan warga Desa Karangsegar akan air bersih terutama untuk minum dan keperluan rumah tangga setiap harinya.
Sekretaris Desa Karangsegar, Guntur Sukarman mengatakan, sejak beberapa hari lalu, sebagian wilayah Desa Karangsegar mengalami kekeringan. Kekeringan tersebut diduga karena sumur bawah tanah mengering akibat fenomena El Nino.
"Sebanyak 5000 liter air bersih dari BPBD telah diaslurkan ke warga di desa kami beberapa waktu lalu. Ya, Alhamdulillah warga antusias berbondong-bondong membawa galon, ember, dan drigen buat air bersih tersebut," ujar Guntur Sukarman Sekdes Karangsegar Kecamatan Pebayuran pada Jumat (01/09/2023).
Lebih lanjut, tambah Guntur, penyaluran distribusi air bersih tersebut disalurkan untuk warga di 4 RT dan RW di wilayahnya. Warga yang mengalami kekeringan, mayoritas bergantung pada air sumur bawah tanah.
"Biasanya warga menggunakan air untuk cuci kaki, mandi, dan cuci piring. Kalau untuk minum rata-rata warga menggunakan air minum isi ulang dan mungkin ada juga sebagian warga yang minum masih menggunakan air sumur, itupun hanya sumur-sumur tertentu yang masih bersih airnya," tambahnya.
Pihaknya mengapresiasi peran FPRB Kecamatan Pebayuran serta BPBD Kabupaten Bekasi dan juga unsur lainnya yang telah sigap dan tanggap terhadap bencana kekeringan tahun ini. Selanjutnya, pihaknya berencana akan berkoordinasi kembali dengan BPBD dalam menyuplai ketersediaan air bersih bagi warga setempat.
"Ini baru pertama kali terjadi kekeringan disini. Rencananya kalau memang warga masih membutuhkan air kemudian ada laporan dari pihak RT ke pihak desa, nanti saya akan konfirmasi lagi ke FPRB untuk pendistribusian air bersih lagi dari BPBD," tambahnya.
Dia menghimbau kepada segenap warga setempat, agar memaksimalkan air bersih sebaik-baiknya untuk keperluan sehari-hari.
"Masyarakat harus sering mengirit air dan jangan boros-boros air. Karena kita tidak tahu musim kemarau ini sampai kapan," imbuhnya.
Dia berharap, kekeringan tidak berkepanjangan sehingga masyarakat tidak kekurangan air lagi. Mengingat air merupakan sumber pokok utama bagi keberlangsungan hidup manusia.
Reporter : Refki Maulana
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 601
Pengunjung Bulan ini : 356104
Total Pengunjung : 3212621