Minggu, 24 November 2024

BPBD dan FPRB Distribusikan Air Bersih Bagi Warga Desa Bantarjaya

PEMERINTAHAN   Sep 11, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 522 Kali


id8179_WhatsApp Image 2023-09-11 at 10.50.32.jpeg
AIR BERSIH : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Pebayuran, telah mendistribusikan air bersih bagi warga yang mengalami kekeringan di musim kemarau. foto Refky Maulana

PEBAYURAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Pebayuran, terus bergerak mendistribusikan air bersih bagi warga yang mengalami kekeringan.

BPBD bersama FPRB kembali membantu warga yang mengalami krisis air bersih di berbagai desa di wilayah utara Kabupaten Bekasi. Salah satunya di Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran yang dilaksanakan pada Minggu (10/09/2023).

Ketua Forum Pengurangan Risiko Becncana (FPRB) Kecamatan Pebayuran, Ahmad Syarifudin menyampaikan, sebanyak 13.000 liter air bersih telah disalurkan ke warga Kampung Jujuluk Desa Bantar Jaya. Bantuan air bersih tersebut diberikan ke sekitar 59 KK di wilayah Desa Bantarjaya.

"Kami dari FPRB Kecamatan Pebayuran telah bekerjasama dan bersinergi dengan BPBD Kabupaten Bekasi dalam pelaksanaannya. BPBD telah menyalurkan air bersih sebanyak 5.000 liter, sedangkan FPRB telah menyalurkan sebanyak 8.000 liter air bersih siap minum. Warga perlu air bersih karena sumber air mereka sudah banyak yang kering atau tidak keluar air dari sumurnya. Ada juga yang keluar airnya tapi cuma sedikit," ujarnya pada Senin, (11/09/2023).

Dia menambahkan, kekeringan di wilayah tersebut mulai berdampak sejak akhir bulan Agustus lalu dan tahun ini merupakan kali pertama Desa Bantarjaya mengalami kekeringan.

"Mayoritas masyarakat menggunakan sumur galian dan sedikitnya menggunakan sumur bor atau jetpam. Baru kali ini di Desa Bantarjaya mengalami kekeringan, di tahun-tahun sebelumnya belum pernah mengalami kekeringan," tambahnya.

Selain menyuplai air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan, pihaknya juga mendistribusikan air bersih di sumur galian warga setempat.

"Selain ketempat air seperti galon, ember dan dirigen, ada juga kita isikan ke dalam sumur galian," jelasnya.

Ke depannya, kata dia, pihaknya juga berencana akan mengajukan toren penampungan air bersih ke pihak terkait untuk warga. Supaya memudahkan warga setempat dalam menampung air bersih. Sehingga, nantinya air yang ditampung dapat digunakan kembali untuk keperluan sehari-hari.

Dia mengimbau kepada warga setempat yang terdampak kekeringan agar melaporkan kepada pemerintah desa setempat. Supaya pihak desa dapat mengajukan permohonan bantuan air bersih kepada pihak terkait.

"Himbauan untuk masyarakat agar lebih menghemat penggunaan air bersihnya. Diharapkan agar tetap bersabar sebelum kita dari instansi pemerintah maupun relawan bencana bisa mengcover kebutuhan air bersih tersebut," imbuhnya.

Reporter : Refki Maulana

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Bupati Minta Semua Pihak Patuhi Aturan dan Jaga Kondusivitas
PEMERINTAHAN   Nov 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Hadirkan Edukasi Pertanahan, Kantah Kabupaten Bekasi Raih Juara I Pengelolaan Medsos Digikomfest
PEMERINTAHAN   Nov 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
PSC 119 Raih Juara I Pengelolaan Media Sosial Kategori UPTD Digikomfest 2024
PEMERINTAHAN   Nov 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Andalkan Kekompakan Tim, Damkar Kabupaten Bekasi Raih Juara 1 MLBB Digikomfest 2024
PEMERINTAHAN   Nov 22, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Desa Sindangmulya Sabet Juara I Pengelolaan Media Sosial Digikomfest 2024
PEMERINTAHAN   Nov 22, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik