CIKARANG SELATAN - Anggota Komisi XI DPR RI Vera Febyanthy mendorong Bank BJB untuk membuat program yang memudahkan masyarakat, terutama para pelaku UMKM dalam mengakses permodalan dari perbankan.
Hal tersebut dikatakan Vera febyanthy dalam kegiatan Sosialisasi Literasi Keuangan dan Akses Permodalan untuk UMKM, di Hotel Holiday Inn Jababeka Cikarang Selatan, Jumat, (23/9/2022). Acara tersebut dihadiri Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono.
“Ya, kami kira banyak sekali kelompok masyarakat yang punya usaha, tetapi mereka kesulitan di permodalan. Harapan kita dengan kehadiran Bank BJB dan OJK, bisa membantu masyarakat kita mengembangkan usaha mereka agar bisa mendapatkan modal yang aman," ungkapnya.
Vera juga mengatakan pada saat pandemi Covid-19 Komisi XI DPR RI bersama pemerintah terus berpikir bagaimana perbankan bisa tetap hidup dan terus bisa berjalan dalam program pemulihan ekonomi.
"Kami memberikan program bantuan Pinjaman Ekonomi Nasional (PEN) kepada Bank BJB sebesar Rp 2,5 triliun tahun 2020 dan Rp 2,5 triliun pada tahun 2021, yang diprioritaskan untuk para pelaku UMKM, dan akhirnya alhmdulilah sedikit demi sedikit UMKM di Jawa Barat bangkit, karena peran perbankan sangat vital dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
Lebih lanjut Vera menegaskan, masyarakat harus memiliki kesempatan untuk dapat mengembangkan kapasitas usaha mereka dengan pembinaan di era digitalisasi.
“Kalau para pelaku usaha tidak dekat dengan (digitalisasi) itu, saya kira nanti mereka bisa kesulitan. Begitu juga mereka perlu diarahkan bagaimana produk-produk mereka ini sampai ke pasar dengan tepat sehingga ini bisa membantu mereka,” ungkapnya.
Vera juga mengatakan, Jawa Barat mempunyai para pelaku UMKM terbesar yang mendapat bantuan dari pemerintah pusat, di dalam program pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19.
"Dan saya harap kedepannya para pelaku UMKM bisa menjadi penopang perekonomian di Jawa Barat," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB, Nancy Adistyasari, mengatakan, dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Jawa Barat, pihaknya selama ini telah melakukan pengembangan UMKM, baik dari sisi peningkatan produksi, pemasaran dan akses keuangan.
"Berbagai kegiatan yang kami laksanakan melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam bentuk pelatihan, business matching dan pendampingan UMKM, mereka tidak hanya diberi pinjaman, tapi untuk pelatihannya, baik untuk UMKM baru maupun yang sudah lama," terangnya.
Reporter : Soni Suganda
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 8
Pengunjung Bulan ini : 274176
Total Pengunjung : 4101960