Selasa, 16 Desember 2025

Harga Cabai dan Bawang di Pasar Induk Cibitung Naik Jelang Natal dan Tahun Baru

EKONOMI   Dec 15, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 199 Kali


id12608_IMG-20251215-WA0035.jpg
CABAI : Petugas UPTD Pasar Induk Cibitung memeriksa dan memilah cabai rawit di salah satu lapak pedagang di pasar induk cibitung, pada senin (15/12/2025). Foto : Ike Sopiah

CIBITUNG – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah komoditas sayur-mayur di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, mengalami kenaikan signifikan, khususnya cabai dan bawang merah. Kenaikan ini dipicu oleh berkurangnya pasokan dari daerah sentra produksi serta faktor cuaca.
 
Staf Operasional Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) UPTD Pasar Induk Cibitung dan Sukatani, Abdul Rahman menyampaikan, sejak awal November hingga Desember terjadi lonjakan harga cabai dan bawang merah akibat pasokan yang menurun. Bawang merah yang biasanya dipasok dari beberapa daerah seperti Brebes, Malang, dan wilayah lainnya, saat ini hanya mengandalkan pasokan dari Brebes.
 
“Kondisi pasokan berkurang. Untuk bawang merah, hari ini hanya dari Brebes saja. Begitu juga dengan cabai rawit, pasokannya menurun sejak awal Desember,” ujarnya saat ditemui di Kantor UPTD Pasar Induk Cibitung, pada Senin (15/12/2025).
 
Rahman menjelaskan, harga cabai rawit merah yang pada kondisi normal berada di kisaran Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram, kini melonjak hingga Rp70 ribu bahkan mendekati Rp80 ribu per kilogram. Sementara cabai keriting yang biasanya dijual Rp30 ribu–Rp35 ribu per kilogram, kini berada di kisaran Rp65 ribu.
 
Menurutnya, faktor cuaca menjadi penyebab utama kenaikan harga. Curah hujan tinggi di awal Desember membuat proses panen atau petikan cabai berkurang, terutama di daerah perbukitan yang rawan longsor. Selain itu, cabai yang dipanen berisiko cepat busuk jika tidak segera terjual.
 
“Kondisi ini hampir setiap tahun terjadi saat Natal dan Tahun Baru. Namun dibanding tahun lalu, kenaikan harga sekarang masih lebih rendah. Tahun kemarin harga cabai rawit merah sempat tembus hampir Rp100 ribu per kilogram,” katanya.
 
Ia menambahkan, di tingkat pasar eceran atau pasar tradisional, harga bisa lebih tinggi dari Pasar Induk. Jika di Pasar Induk mencapai Rp70 ribu, maka di pasar eceran dapat menyentuh Rp80 ribu per kilogram.
 
Terkait kondisi tersebut, pihak UPTD Pasar Induk Cibitung mengaku rutin melakukan pendataan dan melaporkan perkembangan harga setiap hari kepada Dinas Perdagangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pangan, serta Satgas Pangan.
 
“Kami laporkan kondisi lapangan agar ada langkah atau solusi dari pemerintah untuk menekan kenaikan harga, supaya tidak berkepanjangan,” ujarnya.
 
Sementara itu, salah satu pedagang cabai di Pasar Induk Cibitung, Fahir, mengungkapkan bahwa kenaikan harga berdampak langsung pada menurunnya daya beli. Penjualan cabai yang biasanya mencapai sekitar 20 kilogram per hari, kini hanya sekitar 10 kilogram.
 
“Daya beli turun karena harga melonjak. Pelanggan terbesar biasanya dari katering, kalau rumah tangga beli sedikit-sedikit,” katanya.
 
Ia mengaku, dalam kondisi harga tinggi seperti sekarang, keuntungan hampir tidak ada. Pedagang hanya berusaha memutar modal agar usaha tetap berjalan. “Kalau dibilang untung, enggak ada. Yang ada cuma muter uang,” ujarnya.
 
Baik pengelola pasar maupun pedagang berharap adanya perhatian dan langkah konkret dari pemerintah untuk menjaga stabilitas harga serta daya beli masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan. Mereka menilai kenaikan harga yang terlalu tinggi akan memberatkan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga.
 
Reporter: Ike Sopiah

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Harga Cabai dan Bawang di Pasar Induk Cibitung Naik Jelang Natal dan Tahun Baru
EKONOMI   Dec 15, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Update Harga Bahan Pokok di Pasar Baru Cikarang Awal Desember 2025
EKONOMI   Dec 9, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemda Bekasi Sosialisasikan Sembilan Langkah Percepatan Ekonomi Daerah
EKONOMI   Nov 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Resmi Dilantik, BPC HIPMI Kabupaten Bekasi Siap Jadi Mitra Strategis Pemkab Bekasi
EKONOMI   Nov 9, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik