Selasa, 19 Maret 2024

Warga Sindangmulya Ikuti Sosialisasi Obat dan Makanan dari BPOM Jabar

PEMERINTAHAN   Nov 26, 2021  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.358 Kali


id3757_IMG_20211126_151825.jpg


CIBARUSAH – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jawa Barat, melakukan sosialisasi melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan kepada warga Desa Sindangmulya Kecamatan Cibarusah, Kamis (26/11/21).

Kegiatan yang berlangsung di Ricko Futsal, Desa Sindangmulya itu dihadiri anggota Komisi IX DPR RI, Drg. Putih Sari.

Kepala Desa Sindangmulya, Selpia Indriyani mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan sebagai sarana komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat tentang obat dan makanan yang aman untuk dikonsumsi yang beredar di pasaran.

“Masyarakat diberikan sosialisasi untuk dapat mengerti dan memahami obat dan makanan yang aman dikonsumsi. Sehingga peran dari BPOM untuk mengawasi peredaran obat dan makanan lebih mendalam dengan kecakapan warga yang sudah mengerti obat dan makanan yang sehat,”ucap Selpia.

Selpia juga menjelaskan, melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat mampu lebih peduli tentang obat-obatan maupun makanan yang aman dengan lisensi resmi dari BPOM sebagai jaminan mutu produk yang dijual ataupun yang akan dikonsumsi.

“BPOM Provinsi juga menekankan agar warga lebih selektif terhadap produk yang akan dikonsumsi dengan melihat logo atau lisensi yang dikeluarkan oleh BPOM sebagai jaminan mutu suatu produk dan garansi keamanan obat dan makanan,”katanya.

Anggota Komisi IX DPR-RI, Drg. Putih Sari yang hadir sebagai tokoh masyarakat mendukung pola hidup sehat dan aman yang diterapkan oleh masyarakat, melihat semakin banyaknya obat-obatan, kosmetik, dan makanan yang muncul di pasaran sehingga pemerintah bertanggungjawab melakukan pembekalan kepada masyarakat.

"Kegiatan ini upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari obat-obatan, kosmetik, dan makanan yang mengandung bahan kimia yang justru berbahaya bagi kesehatan. Oleh sebab itu edukasi ini penting agar masyarakat mengerti potensi bahaya yang terkandung,”ujarnya.

Reporter : Nur Rachman Akbar

Editor     : Yus Ismail

 

 

Berita Lainnya

Pemkab Bekasi Antisipasi Kenaikan Harga Sembako di Bulan Suci Ramadan
PEMERINTAHAN   Mar 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Tingkat Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024 Kabupaten Bekasi Naik 81,81 Persen
PEMERINTAHAN   Mar 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Masuki Masa Tanam, Hasil Panen Petani Diharapkan Meningkat
PEMERINTAHAN   Mar 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Cek Kesiapan Jalan Jelang Arus Mudik 2024
PEMERINTAHAN   Mar 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Minta Lembaga Pendidikan di Kabupaten Bekasi Programkan Pesantren Kilat
PEMERINTAHAN   Mar 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik