CIBITUNG – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-73, Kecamatan Cibitung menggelar lomba memasak antar instansi, desa dan kelurahan di Plaza Kantor Kecamatan Cibitung pada Rabu (09/08/2023). Kegiatan ini diikuti sebanyak 33 peserta dari jajaran unsur Muspika kecamatan bersama seluruh kepala desa dan lurah.
Uniknya, para peserta juga turut didampingi istrinya dengan mengenakan kain apron yang unik-unik. Dilengkapi dengan penutup kepala yang berbeda-beda sehingga menarik perhatian.
Camat Cibitung Encun Sunarto mengatakan, dalam memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-73 dan HUT RI ke-78, pihaknya melaksanakan berbagai rangkaian acara. Kali ini mengadakan perlombaan memasak dengan menu nasi goreng antar instansi juga diikuti lurah dan seluruh kepala desa.
"Kami pemerintah Kecamatan Cibitung melaksanakan berbagai macam acara kemarin sudah dilaksanakan lomba mancing, hari ini kami melaksanakan lomba memasak nasi goreng,” katanya.
Encun Sunarto menambahkan, perlombaan memasak ini disambut baik dari para peserta yang mengenakan pakaian unik-unik. Kemudian saat berlangsungnya acara juga cukup meriah, seluruh jajaran di wilayahnya bersama para kepala desa dan lurah unjuk kebolehan memasak sajian nasi goreng dengan bumbu rempah-rempah yang telah disediakan panitia.
"Saya yang juga mengikuti lomba ini tidak menyangka bahwa panitia menyediakan bumbu inti, yakni bumbu dapur untuk memasak nasi goreng, jadi semuanya harus diulek ditempat tidak boleh membawa bumbu jadi, para bapak-bapak tadi ngulek bumbu sendiri bahkan istri hanya memantau dan membantu melayani saja perlengkapan dan keburuhan masakan," jelas Encun Sunarto.
Dia menilai hasil masakan maupun tampilan nasi goreng peserta lomba memiliki keunikan tersendiri. Dengan hiasan yang beraneka ragam, di antaranya wadah nasi goreng menggunakan buah nanas kemudian manisan buah menggunakan wadah kulit semangka dan lainnya.
"Setelah nasi gorengnya jadi hasilnya sangat luar biasa bukan hanya cita rasanya saja yang harus diutamakan tetapi penampilannya secara keseluruhan, bahkan saya sendiri memasak nasi goreng ciamik kolaborasi ada daging kambing, seafood bahkan untuk nasinya sendiri dipadukan dengan sari bayam sehingga warnanya hijau, untuk pemenang lomba hadiahnya akan diserahkan pada puncak peringatan HUT RI nanti," tambahnya.
Sementara itu Perwakilan Dewan Juri Tuti Maryati mengatakan, terdapat beberapa kriteria dalam penilaian lomba memasak ini. Selain rasa dan penampilan juga kreatifitas penyajian dan kebersihannya, kemudian pakaian yang dikenakan dari masing-masing peserta akan dinilai mana yang lebih heboh dan menarik.
Sajian nasi goreng dari seluruh instansi kelurahan dan desa juga peserta lainnya dinilai memiliki keunikan tersendiri yang dihiasi dengan berbagai macam sayuran maupun buah-buahan. Disertai minuman sehingga terasa lebih lengkap, melalui lomba memasak tersebut diharapkan para suami bisa merasakan apa yang dilakukan istri saat tengah berada di dapur.
"Memasak merupakan kebiasaan ibu-ibu dirumah harapan kami agar bapak-bapak ini merasakan seperti apa lelahnya saat di dapur, di sini ada momen langka dan ternyata bapak-bapak juga bisa melakukan hal itu, lomba masakan nasi goreng ini idenya Pak Camat nanti seperti apa seandainya para suami memasak di dapur jadi agar merasakan jerih payah sang istri," jelasnya.
Reporter : Endar Raziq Bachtiar
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 8126
Pengunjung Bulan ini : 276039
Total Pengunjung : 3132556