TAMBUN SELATAN - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi, Ria Sabaria Dani Ramdan, meresmikan Sekolah Keluarga atau Sentra Edukasi Keluarga (Sega), yang merupakan inovasi dari Kampung KB Lestari Jaya, Perum Graha Melasti RW 014, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, Camat Tambun Selatan, dan Ketua RW 014 Perum Graha Melasti, pada Minggu (24/12/2023).
Pada kesempatan tersebut, Ria mengaku bangga dan mengapresiasi berdirinya Sega sebagai sekolah yang menjadi wadah bagi berbagai macam program pemberdayaan keluarga dan edukasi bagi anggota keluarga, anak usia dini, remaja, dewasa dan lansia.
Menurutnya, keluarga merupakan potensi utama dalam pembangunan bangsa. Sega dirancang secara komprehensif, yang tidak hanya memperhatikan pada aspek ekonomi namun juga layanan pendidikan, layanan konseling, layanan kesehatan dan layanan pengembangan keterampilan.
“Sebuah inovasi yang kolaboratif penuh ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Sega mampu memberikan banyak pelayanan tidak hanya dalam keluarga tapi juga per individu seperti layanan pendidikan, konseling, kesehatan dan keterampilan,” ucapnya.
Tidak hanya sebagai langkah strategis, Sega merupakan contoh aksi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kapasitas dan kemandirian keluarga
“Melalui program ini saya berharap dapat melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam upaya bersama meningkatkan kualitas hidup keluarga dan menciptakan lingkungan sehat serta harmonis.” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kampung KB Lestari Jaya Perum Graha Melasti RW 014, Salmi, menjelaskan Sega akan dibuka pada awal Januari 2024. Bagi pendaftar Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta), ia menuturkan bahwa sudah ada dua angkatan dengan masing-masing 100 orang dari masyarakat RW 014 dan Desa Sumberjaya.
Ia menerangkan, dibentuknya program Sega merupakan sebuah keinginan para keluarga untuk mewujudkan pendidikan merata yang menjadikan keluarga harmonis dan sejahtera.
“Pendidikan menjadi salah satu upaya menjadikan keluarga harmonis dan sejahtera, maka itu kami merasa sentra edukasi sangat dibutuhkan di dalamnya. Ada beberapa kegiatan juga seperti pola pembelajaran untuk ibu dan ayah, serta anak-anak," ujarnya. (Prokopim Pemkab Bekasi).
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 5237
Pengunjung Bulan ini : 351934
Total Pengunjung : 3208451