SETU – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMP Negeri 4 Setu Kabupaten Bekasi memberlakukan aturan ditiadakannya jam istirahat. Siswa juga tidak diperkenankan membeli atau membawa makanan dari rumah.
"Selama uji coba PTM terbatas ini, waktu belajar tatap muka hanya diberikan dua jam secara bergantian, dari pukul 07.00 - 09.00 WIB dan 10.00-12.00 WIB. Jadi tidak memungkinkan juga ada jam istirahat," kata Jaya, Bidang Kurikulum SMPN 4 Setu.
Jaya menjelaskan, selama PTM terbatas, siswa hanya diperbolehkan membawa peralatan tulis dan minuman ke lingkungan sekolah.
Dengan terbatasnya waktu kegiatan belajar tatap muka, pembukaan kantin makan atau jajanan yang ada disekitar sekolah juga tidak memungkinkan .
"Kami juga sudah memberikan imbauan agar setelah selesai belajar, kami anjurkan siswa langsung pulang untuk menghindari adanya kerumunan," ujarnya.
Pada masa uji coba pembelajaran tatap muka terbatas ini, SMPN 4 Setu, menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti pemeriksaan suhu tubuh, wajib memakai masker, cuci tangan dan tidak berkerumun.
"Termasuk jumlah siswa per kelas hanya 50 persen dari kapasitas, duduk dengan jaga jarak dan tidak boleh melepas masker," kata dia.
Tercatat ada sebanyak 1.129 siswa dan 28 kelas di SMPN 4 Setu yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka, yang dimulai pada Senin, 6 September 2021.
Reporter : Risky Andrianto
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 150188
Total Pengunjung : 4102180