Rabu, 05 Februari 2025

Pj Bupati Bekasi Instruksikan DLH Pantau Pencemaran Limbah di Kali Sadang

PEMERINTAHAN   Jun 1, 2022  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 9.844 Kali


id4884_Compress_20220601_154309_9638.jpg
BERSIHKAN SAMPAH : Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan turun langsung membersihkan sampah di Kali Sadang bersama relawan lingkungan di Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung pada Rabu, (1/6/22) FOTO : ANDRE M JAFAR NEWSROOM DISKOMINFOSANTIK KABUPATEN BEKASI

CIBITUNG – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau Kali Sadang di Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung pada Rabu (1/6/22). Sebelumnya sempat viral di media sosial, warna air Kali Sadang berubah menjadi merah akibat tercemar limbah pabrik. 

Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, didampingi oleh Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi dan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi Eman Sulaeman serta Camat Cibitung Encun Sunarto.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menjelaskan, warna air di Kali Sadang saat ini sudah tidak merah lagi. Tetapi menurut penuturan warga, perubahan warna di sungai tersebut kapanpun bisa terjadi lagi.

“Ya, memang indikasinya karena memang di hulu sungai tersebut ada pabrik, tetapi saat ini dalam penyelidikan dan investigasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi,” katanya.

Dani Ramdan mengatakan, ada beberapa langkah yang akan dilakukan untuk mencegah dan menangani pencemaran limbah di Kali Sadang agar tidak terjadi lagi. 

“Kami sudah intruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan pengawasan di sini, baik melalui patroli ataupun kunjungan rutin maupun menggunakan alat untuk memonitor seperti CCTV,” ungkapnya.

Selaitu itu, Pj Bupati Bekasi juga meminta bantuan kepada masyarakat, agar ikut mengawasi, karena ketika terjadi pencemaran, masyarakat yang akan pertama terkena dampaknya. 

“Jadi begitu ada indikasi yang mencurigakan, segera laporkan agar kita bisa tangkap tangan. Karena kalau tangkap tangan, prosesnya lebih cepat. Mudah-mudahan dengan tindakan ini saja, pengelola kawasan ataupun pabrik, sekarang harus berhati-hati, karena mereka berhadapan dengan kami, jika melakukan pencemaran seperti itu,” terangnya.

Dani Ramdan juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah ke sungai, seperti sampah dari rumah, karena dapat mengakibatkan banjir. 

"Kami juga meminta untuk setiap RW diadakan Bank Sampah, sehingga sampah tersebut bisa dikelola bisa menambah nilai ekonomi," ujarnya. 

Reporter : Andre M Jafar

Editor      : Yus Ismail

Berita Lainnya

Pemkab Bekasi Optimalkan Retribusi untuk Pacu Target PAD 2025
PEMERINTAHAN   Feb 4, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Data Desa Presisi Dorong Pembangunan Daerah yang Terukur dan Tepat Sasaran
PEMERINTAHAN   Feb 4, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi Segel Sembilan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ilegal
PEMERINTAHAN   Feb 4, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dinkes Kabupaten Bekasi Gelar Rakor 2025, Fokus Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
PEMERINTAHAN   Feb 4, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
66 Sekolah di Kabupaten Bekasi Ikuti Seleksi Sekolah Adiwiyata 2025
PEMERINTAHAN   Feb 4, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik