CIKARANG PUSAT – Sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bekasi, Hamdani meminta guru turut andil dalam mengawasi para siswa bermain game online melalui gawai atau handphone di sekolah. Pasalnya, tak sedikit game yang dimainkan berdampak negatif terhadap perkembangan mental para siswa.
“Terkait game, harus ada filterisasi dari pihak terkait seperti Dinas Pendidikan untuk membuat aturan pembatasan perkembangan game. Ini menjadi tugas bersama- sama antara pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya orang tua,” ujar Hamdani pada Selasa (04/10).
Bahkan, Hamdani juga meminta peran aktif dari orang tua untuk melakukan pengawasan anak-anaknya dalam bermain game. Jangan sampai, para orang tua acuh ketika anak sedang memainkan game android.
Dia juga menjabarkan, beberapa efek negatif dari game online di antaranya kecanduan bermain game dan membuat peserta didik tidak fokus belajar. Apalagi, perkembangan teknologi game sulit diawasi jika orang tua tidak memahami kemajuan teknologi.
“Untuk mengantisipasi, regulasi dan inovasi yang harus dibentuk. Misalnya, bagi para guru yakni melakukan razia gawai sebelum belajar. Atau pada saat, anak- anak masuk sekolah. Untuk yang di rumah, orang tua membatasi anak bermain gawai. Terutama bagi anak – anak yang suka main game,” katanya.
Reporter : Dani Ibrahim
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 4964
Pengunjung Bulan ini : 336326
Total Pengunjung : 3192843