CIKARANG SELATAN - Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Bekasi meluncurkan program inovatif bertajuk Ngobras (Ngobrol Asik Bareng PSC 119 Kabupaten Bekasi). Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta penyebarluasan informasi terkait layanan ambulan serta layanan kegawatdaruratan lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi.
Bertempat di Kantor UPTD PSC 119 Kabupaten Bekasi, pada Jum'at (08/11/2024), launching ini dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supriadinata didampingi Kepala UPTD PSC 119 Kabupaten Bekasi Nalin Suhendrik.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supriadinata mengatakan dengan diluncurkannya Ngobras diharapkan, dapat mengedukasi kepada masyarakat tentang perlunya penyelamatan dengan cepat dan segera. Pemerintah Kabupaten Bekasi memiliki fasilitas layanan tersebut, yakni layanan ambulan gawat darurat PSC 119 yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan menekan tombol panggilan 119.
"Masyarakat jangan ragu untuk memanfaaatkan layanan ini, karena kami siap menjemput, merujuk dan memindahkan pasien dari rumah sakit. Maupun dari rumah ke pelayanan kesehatan," terangnya.
Supriadinata menyebutkan, selama ini peran PSC 119 Kabupaten Bekasi sudah banyak membantu dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan maupun korban bencana. Serta rujukan ke rumah sakit yang memang membutuhkan alat transportasi dan tenaga medis yang lengkap.
"PSC 119 ini juga memiliki ambulan yang dilengkapi dengan ventilator, bisa memindahkan pasien dalam keadaan koma atau tidak sadar dari ICU ke ICU rumah sakit rujukan," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala UPTD PSC 119 Kabupaten Bekasi, Nalin Suhendrik menuturkan, melalui inovasi Ngobras ini masyarakat Kabupaten Bekasi dapat lebih mengenal apa itu PSC 119. Selain itu juga layanan apa saja yang terdapat didalamnya.
Karena sejauh ini, masih banyak masyarakat yang belum memaksimalkan layanan tersebut.
"Berdasarkan data yang sudah kami terima itu, laporan rujukan rata-rata sehari dua. Dari aplikasi sebelumnya tombol sirine, masyarakat Kabupaten Bekasi baru 1900 yang mendownload. Dengan inovasi ini masyarakat dapat mengenal dan tahu mengenai layanan kegawatdaruratan ambulan yang dapat di akses oleh mereka," ungkapnya.
Nalin mengatakan, PSC 119 Kabupaten Bekasi telah memanfaatkan penggunaan media sosial baik itu Instagram, Facebook, maupun Tiktok untuk menyebarluaskan informasi layanan kegawatdaruratan ini kepada masyarakat. Dengan hadirnya Ngobras ini, diharapkan dapat memperluas jangkauan sosialisasi ini agar masuk ke perusahaan-perusahaan, sekolah, komunitas, kader dan relawan yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Melalui Ngobras ini, kami berupaya agar sosalisasi tentang layanan PSC 119, layanan call center kegawatdaruratan yang ada di Kabupaten Bekasi ini dapat lebih dikenal dan diketahui oleh masyarakat secara lebih luas," ungkapnya.
Tak lupa ia juga mengajak kepada masyarakat, untuk memanfaatkan aplikasi Tombol SIRINE yakni aplikasi tombol kegawatdaruratan berbasis android yang dapat didownload di handphone masing-masing. Saat masyarakat menekan tombol pada aplikasi tersebut, akan langsung terhubung ke petugas call center PSC 119 Kabupaten Bekasi.
"Jadi nanti akan ditelpon balik oleh petugas kami dan call center juga mengetahui titik lokasi GPS si pengguna aplikasi Tombol SIRINE, jadi tepat waktu kelokasi dilapangan. Dan juga, kami tidak bekerja sendiri tetapi bermitra dengan puskesmas, klinik, rumahsakit di masing-masing wilayah,” tandasnya.
Reporter : Arif Tiarno
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 199
Pengunjung Bulan ini : 276886
Total Pengunjung : 3133403