CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat melalui berbagai langkah strategis pengendalian inflasi.
Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asda II) Setda Kabupaten Bekasi, Ani Gustini, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri secara virtual dari Ruang Command Center Gedung Diskominfosantik, Cikarang Pusat, Selasa (02/09/2025).
“Alhamdulillah sampai saat ini kondisi di lapangan masih cenderung stabil. Mudah-mudahan ke depan Kabupaten Bekasi tetap aman,” ujar Ani.
Ia menyebutkan, salah satu upaya untuk menjaga pengendalian inflasi, Pemkab Bekasi telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 23 kecamatan pada 30 Agustus 2025. Program nasional ini merupakan instruksi pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
“Alhamdulillah program GPM mendapat antusiasme dari masyarakat. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri bahwa kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat harus tetap dilaksanakan,” jelasnya.
Ani menegaskan, jika terjadi gejolak harga di lapangan, Pemkab Bekasi akan melakukan langkah-langkah pengendalian untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat.
Sebagai langkah antisipatif, Pemkab Bekasi juga akan melaksanakan Pasar Murah bekerja sama dengan Bulog, terutama untuk menstabilkan harga bahan pokok penting.
“Insya Allah ke depannya kita akan melaksanakan Pasar Murah bersama Bulog, agar masyarakat lebih mudah mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” tambahnya.
Reporter : Refki Maulana
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6
Pengunjung Bulan ini : 412128
Total Pengunjung : 4102952