CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar rapat antisipasi pengamanan Malam Tahun Baru 2026 bersama seluruh camat se-Kabupaten Bekasi, di Ruang KH. R. Ma’mun Nawawi, Gedung Bupati Lt. 2 Cikarang Pusat, Selasa (30/12/2025).
Rapat tersebut dipimpin Asisten Daerah I Setda Kabupaten Bekasi, Hudaya, mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi.
Dalam arahannya, Hudaya meminta seluruh camat untuk tetap berada di wilayah masing-masing pada malam pergantian tahun, guna melakukan koordinasi pengamanan, menjaga ketertiban, serta memantau situasi dan kondisi masyarakat agar perayaan Tahun Baru berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
"Kami menginstruksikan para camat untuk mengimbau masyarakat agar mengisi malam Tahun Baru dengan kegiatan positif dan bernuansa keagamaan, seperti dzikir, pengajian, maupun ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing," ujarnya.
Selain itu, masyarakat diimbau tidak melakukan konvoi kendaraan, pawai keliling, serta tidak menyalakan petasan atau kembang api yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan gangguan keamanan. Para camat diminta berkoordinasi dengan unsur Forkopimcam, khususnya Kapolsek, terkait pengamanan di wilayahnya masing-masing.
“Edaran terkait imbauan malam Tahun Baru sudah disampaikan dan pada prinsipnya sejalan dengan kebijakan di daerah lain,” ujar Hudaya.
Hudaya juga mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi untuk mengawasi dan mengarahkan anak-anak agar terlibat dalam kegiatan yang positif serta menjauhi aktivitas yang bersifat hura-hura. Menurutnya, pergantian Tahun Baru hendaknya dirayakan dengan rasa syukur dan kebahagiaan yang disesuaikan dengan kondisi bangsa saat ini.
Lebih lanjut, Hudaya menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir mengingat intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah Kabupaten Bekasi.
Para camat diminta melakukan pemetaan titik rawan banjir, memastikan kebersihan saluran air, serta berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan. Monitoring terhadap keberadaan TPS liar juga perlu dilakukan bersama UPTD Lingkungan Hidup.
“Antisipasi banjir tidak hanya dilakukan menjelang pergantian tahun, tetapi juga setelah memasuki awal Januari karena potensi curah hujan masih tinggi,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hudaya juga mengingatkan agar pemerintah kecamatan melakukan penertiban bangunan liar melalui pendekatan persuasif dan sosialisasi kepada masyarakat agar bangunan liar tidak didirikan kembali.
"Optimalisasi pelayanan publik juga harus terus ditingkatkan di wilayah kecamatan, khususnya pelayanan administrasi kependudukan seperti Kartu Keluarga dan akta pencatatan sipil yang saat ini sudah berbasis digital dan paperless," ucapnya.
Reporter : Fajar CQA
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 369801
Total Pengunjung : 4103938