CIKARANG TIMUR – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mendukung langkah kawasan Industri Jababeka membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pendidikan dan teknologi. KEK dapat membangun nilai tambah bagi peningkatan kualitas pendidikan dan penguasaan teknologi.
Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Bekasi membutuhkan rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan KEK pendidikan dan teknologi di kawasan industri Jababeka itu.
“Dari Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah memberikan rekomendasi untuk langkah selanjutnya dari program pembentukan KEK pendidikan dan teknologi. Dan juga butuh rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jabar,” ujar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan setelah menggelar rapat koordinasi bersama Jababeka mengenai pembentukan KEK di Ball Room Jababeka Golf pada Jumat (27/01).
Pada rapat koordinasi KEK, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jabar juga memberikan pemaparan mengenai pembangunan KEK pada kawasan industri. Bahkan Bappeda serta DMPTSP Provinsi Jawa Barat juga turut memberikan pemaparan mengenai pembangunan KEK tersebut.
"Ya, tadi sudah dipaparkan oleh mereka semua dengan detail, seperti apa konsepnya? bagaimana kelengkapannya? serta apa saja yang perlu ditekankan, agar usulan KEK ini bisa segera terbit Kepresnya," jelas Dani Ramdan.
Dani mengakui jika KEK diterapkan pada sektor parwisata dan industri agar mampu menciptakan akselerasi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Namun penerapan KEK pendidikan dan teknologi di kawasan industri sangat penting untuk menuju 4.0.
"Karena industri di Kabupaten Bekasi sudah berkembang, untuk menuju 4.0 tentu saja kawasan industri harus mempunyai riset dan SDM yang memadai maka dibutuhkan KEK teknologi," katanya.
Pemkab Bekasi juga telah mengakui jika Jababeka telah menjalankan konsep kawasan pendidikan dengan membangun sekolah sampai perguruan tinggi.
"Nah itu nanti akan disesuaikan dengan program KEK pendidikan serta akan mendatangkan investor seperti adanya lembaga pendidikan asing," tambahnya.
Perwakilan Jababeka, Onky Martha menjelaskan, Jababeka Group telah mengusulkan penerapan KEK pendidikan dan teknologi yang harus didukung dengan SDM yang berkualitas.
"Jababeka sudah membangun kawasan industri ini selama 30 tahun, memiliki kurang lebih 2000 tenant dari 32 negara ada di sini, sehingga nantinya Cikarang bukan lagi kawasan industri padat karya, tetapi kawasan padat teknologi," tandasnya.
Reporter : Andre M. Jafar
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 2072
Pengunjung Bulan ini : 348769
Total Pengunjung : 3205286