Rabu, 03 Desember 2025

Pemkab Bekasi Dorong Peningkatan Kompetensi ASN melalui Sosialisasi Program Magister Manajemen Universitas Moestopo

PENDIDIKAN   Dec 3, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 29 Kali


id12562_WhatsApp Image 2025-12-03 at 16.20.48.jpeg
MANAJEMEN : Asisten Daerah (Asda) III Bidang Administrasi Umum Kabupaten Bekasi Iis Sandra Yanti membuka kegiatan Sosialisasi Prodi Magister Manajemen di Ruang Rapat KH. Raden Mamun Nawawi Kompleks Pemkab Bekasi Cikarang Pusat, Rabu (03/11/2025). Foto: Jaja Jaelani

CIKARANG PUSAT — Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mendorong penguatan kompetensi aparatur melalui kegiatan Sosialisasi Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Prof. Dr. Moestopo, yang digelar di Ruang Rapat KH. Ma’mun Nawawi, Kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi, Rabu (03/11/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum (Asda III) Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Iis Sandra Yanti.

Acara tersebut dihadiri jajaran profesor dan akademisi Universitas Prof. Dr. Moestopo, serta para pejabat pengelola kepegawaian dari berbagai perangkat daerah. Melalui kegiatan ini, ASN diberikan informasi dan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan formal dengan biaya yang lebih terjangkau sebagai bagian dari pengembangan karier.

Iis Sandra Yanti dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan kualifikasi pendidikan merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan ASN menghadapi penerapan sistem merit dan manajemen talenta. Ia menjelaskan bahwa kompetensi pegawai—termasuk pendidikan formal—menjadi indikator utama dalam pemetaan talenta.

“Peningkatan kualifikasi pendidikan sangat berpengaruh terhadap pengembangan karier Bapak-Ibu sekalian. Ini momentum baik untuk menyiapkan kompetensi ASN yang lebih unggul, terutama untuk mendukung penerapan sistem merit dan manajemen talenta,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kualifikasi pendidikan yang relevan dengan bidang kerja, termasuk dalam pengelolaan aset daerah yang membutuhkan sumber daya manusia dengan kompetensi teknis yang sesuai.

“Kualifikasi pendidikan akan menjadi bahan dasar dalam kebijakan manajemen talenta. Misalnya di bidang aset, diperlukan ASN yang memiliki kompetensi untuk mengelola aset daerah agar dapat memberi kontribusi optimal bagi PAD,” tambahnya.

Selain itu, Iis Sandra Yanti mengingatkan mengenai rencana asesmen kompetensi ASN yang akan menjadi pijakan penyusunan manajemen talenta pada tahun 2026. Ia meminta ASN mempersiapkan diri secara matang karena asesmen memerlukan kesiapan mental, fokus, dan pengelolaan emosi.

“Tolong dipersiapkan dengan baik. Asesmen membutuhkan tenaga, pikiran, dan kemampuan mengelola emosi. Hasil asesmen sangat menentukan posisi talenta ASN ke depan,” jelasnya.

Ia juga meminta para pejabat pengelola kepegawaian yang hadir untuk menjadi motor penggerak dalam menyosialisasikan informasi ini kepada rekan-rekan di unit kerja masing-masing serta melaporkan perkembangan minat ASN untuk mengikuti pendidikan lanjutan.

“Jangan sampai informasi hanya berhenti di ruangan ini. Bapak-Ibu harus menyampaikan kembali dan memotivasi rekan-rekannya agar semakin banyak ASN yang meningkatkan kompetensinya,” tegasnya.

Iis Sandra Yanti berharap kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal yang mendorong lebih banyak ASN melanjutkan pendidikan, terutama pada program Magister Manajemen yang relevan dengan kebutuhan tata kelola pemerintahan daerah.

Reporter : Arif Tiarno

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Wakil Bupati Asep Ajak Guru Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kabupaten Bekasi
PENDIDIKAN   Dec 1, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Gerak Jalan Santai HGN 2025: Pemkab Bekasi Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru
PENDIDIKAN   Nov 30, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Botram Sekolah Sambangi SMPN 2 Sukatani, Ratusan Siswa Kini Punya KIA dan Bisa Cek Kesehatan Gratis
PENDIDIKAN   Nov 26, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik