TAMBUN UTARA - Pemerintah Kecamatan Tambun Utara bersama Muspika dan unsur terkait melakukan penanganan dan menyalurkan bantuan warga terdampak banjir di wilayahnya.
Sekretaris Kecamatan Tambun Utara, Nurwahyi mengatakan, banjir yang disebabkan meluapnya Kali CBL itu pada awalnya berada di lima desa pada Jumat (24/02) pekan lalu. Namun meluas menjadi delapan desa akibat hujan deras dengan durasi lama pada Minggu (26/02) malam, dengan ketinggian air 50-70 cm.
"Kami sudah mengevakuasi warga terdampak banjir dari Hari Jumat serta sudah berkoordinasi dengan Muspika dan dinas terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, Puskesmas Sriamur, Puskesmas Karangsatria, PMI dan para relawan," kata Nurwahyi, Senin (27/02/2023).
Nurwahyi menjelaskan, pihaknya telah menerima bantuan dari BPBD, Dinsos serta PMI Kabupaten Bekasi yang sudah didistribusikan kepada warga yang terdampak banjir.
"Bantuan berupa tenda pengungsian dari BPBD, dari Dinsos juga sudah mendirikan dapur umum, juga bantuan sembako, mie instan, beras serta sarden, kemudian dari PMI ada bantuan perlengkapan balita seperti selimut, sabun dan kebutuhan darurat lainnya," katanya.
Nurwahyi menyampaikan, warga yang terdampak banjir di delapan desa di Kecamatan Tambun Utara sebanyak 1.500 Kepala Keluarga (KK).
"Untuk penanganan banjir, kami juga dibantu oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) tingkat kecamatan dan para relawan, kami evakuasi ke tempat pengungsian yang lebih aman dan sudah ada tindakan pasca terjadinya banjir," terangnya.
Nurwahyi mengimbau kepada warga Tambun Utara tetap waspada serta berhati-hati terhadap aliran listrik serta mendahulukan evakuasi bagi balita, difable serta warga rentan usia.
Reporter : Andre M Jafar
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 2612
Pengunjung Bulan ini : 307795
Total Pengunjung : 3708102