Sabtu, 26 Oktober 2024

Musrenbang Kecamatan Serang Baru Fokus Perbaikan Jalan Antar Kecamatan

PEMERINTAHAN   Feb 9, 2022  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 3.896 Kali


id4179_Compress_20220209_063742_2073.jpg
Camat Serang Baru, Mirtono Suherianto. Foto : Wulan Maulidda/Newsroom Diskominfosantik

SERANG BARU - Usulan perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan antar kecamatan menjadi agenda utama dalam Musrenbang Kecamatan Serang Baru tahun anggaran 2023 yang digelar di aula kecamatan setempat pada Selasa (08/02/22).

"Kita fokus pada jalan-jalan yang ada di desa, yang menjadi perbatasan antar kecamatan. Dari 5 usulan ini kita sangat berharap agar dapat terealisasi sebagai program pembangunan daerah di tahun 2023," kata Camat Serang Baru, Mirtono Suherianto.

Mirtono menyebutkan, kelima usulan prioritas terkait jalan antar kecamatan diantaranya, pengecoran jalan utama Kp. Karang Sembung Desa Nagasari sepanjang 500 meter dengan lebar 6 meter yang menjadi perbatasan dengan Kecamatan Cikarang Pusat.

"Kemudian pengecoran jalan kabupaten di Kp Cempaka perempatan Kp. Cibenda Desa Sirnajaya sepanjang 1.000 meter lebar 5 meter yang menjadi perbatasan dengan Kecamatan Cibarusah," ujarnya.

Usulan lainnya yakni perbaikan jalan Kabupaten Desa Cilangkara sepanjang 3,5 km lebar 6 meter yang menjadi perbatasan dengan Cikarang Selatan.

 "Ada juga peningkatan pengaspalan jalan utama Jl. Pasir Kupang Kp. cempaka sampai dengan Kp. Tegal Sapi, Desa Nagacipta sepanjang 200 m lebar 3 m, pengecoran Jalan Mawar Kp Sampora Desa Jayamulya sepanjang 1.000m lebar 4 meter," terangnya.

Ketua Tim Monitoring yang juga Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Cucu Sri Hartini menjelaskan bahwa, seluruh usulan prioritas Musrenbang kecamatan akan ditampung yang kemudian akan dibahas dalam musrenbang tingkat kabupaten sebelum akhirnya ditetapkan menjadi APBD.

"Setelah itu dilanjutkan dengan musrenbang tingkat kabupaten sudah lebih mengerucut kedalam suatu usulan yg nanti disebut KUAPPAS setelah itu kita bahas lagi di DPRD dan disampaikan ke inspektorat untuk di review dan disampaikan ke gubernur. Setelah itu menjadi RKA dari RKA menjadi DPA hingga akhirnya Menjadi APBD," kata Cucu.

Dirinya juga berharap, selaras dengan tema yang diusung dalam Musrenbang tahun anggaran 2023, seluruh usulan prioritas di tiap kecamatan dapat terakomodir agar infrastruktur di setiap kecamatan dapat merata sehingga membawa dampak terhadap perkembangan ekonomi yang besar.

"Insya Allah bisa diakomodir, tentunya akan disesuaikan dengan kondisi keuangan kita. Sesuai dengan tema yang kita sampaikan pada tahun ini, yaitu pemantapan ketahanan ekonomi daerah yang berdaya saing melalui percepatan pembangunan infrastruktur yang berkualitas menuju bekasi bangkit dan sejahtera," ujarnya.

Reporter : Nur Rachman Akbar

Editor      : Yus Ismail

Berita Lainnya

Lantik 40 Pejabat Pengawas, Pj Sekda Jaoharul Alam Berpesan Ciptakan Inovasi dan Tingkatkan Pelayanan
PEMERINTAHAN   Oct 25, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
BPBD dan Baznas Bantu Warga Terdampak Puting Beliung di Cikarang Timur
PEMERINTAHAN   Oct 24, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Cegah Kerawanan Pangan, DKP Dorong Setiap Desa Miliki Lumbung Pangan Sendiri
PEMERINTAHAN   Oct 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Waspada Musim Hujan dan Angin Kencang, BPBD Kabupaten Bekasi Imbau Warga Berhati-hati
PEMERINTAHAN   Oct 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
BPBD Turunkan Tim Mendata dan Bantu Warga Terdampak Puting Beliung
PEMERINTAHAN   Oct 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik