CIBARUSAH - Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Cibarusah, secara efektif telah memulai sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah berlangsung sejak tanggal (10/01). Meski begitu, Kepala Sekolah SMAN 1 Cibarusah masih berfokus pada recovery pasca sistem pembelajaran daring.
Kepala Sekolah SMAN 1 Cibarusah, Anwar Setiawan mengatakan, penerapan recovery terhadap para siswa-siswinya bertujuan sebagai penyesuaian terhadap sistem pembelajaran secara online yang dilakukan selama kurang lebih 2 tahun lamanya.
"Sebelum kita kembali kepada pembelajaran yang berkualitas, maka perlu kita lakukan recovery sebab anak-anak selama dua tahun ini belajar secara online," ucap Anwar, Rabu (19/01/22).
Anwar juga mengatakan, orang tua siswa 100 persen mendukung penuh sistem pembelajaran tatap muka melalui surat pernyataan yang dikumpulkan di masing-masing wali kelas. Sebab para orang tua siswa berpendapat bahwa pembelajaran secara online atau daring dinilai kurang efektif selama pandemi melanda.
Dirinya menyampaikan, pembelajaran tatap muka di SMAN 1 Cibarusah juga telah memenuhi standar protokol kesehatan yang ketat dengan pemberlakuan mekanisme yang merujuk pada aturan-aturan yang telah ditetapkan.
"Iya dari segi prokes segala hal penunjang sudah kita sediakan di masing-masing kelas, selama proses belajar mengajar tetap memakai masker, serta penyemprotan desinfektan secara berkala,"katanya.
Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan tentang prosedur pembelajaran tatap muka yang dilakukan di SMAN 1 Cibarusah, yakni dengan menerapkan kurikulum yang lebih fleksibel dan sederhana dengan cara memadukan pembelajaran yang lebih kompleks.
"Jam pelajaran juga mengalami penyesuaian dengan prosedur setiap satu jam pelajaran diringkas menjadi 30 menit. Metode pembelajaran juga lebih kompleks dengan memadukan buku pelajaran dengan internet melalui sumber-sumber yang kompeten," ujarnya.
Dirinya berharap agar sistem pembelajaran tatap muka dapat terus berlangsung disamping upaya-upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 terus dilakukan agar para siswa-siswi mendapatkan pelajaran terbaik demi menunjang masa depannya.
"Aspek lainnya yang mendukung pembelajaran tatap muka yakni vaksinasi yang sudah mencapai 90 persen di sekolah kita. Semoga pembelajaran tatap muka dapat terus berlangsung demi masa depan yang baik anak-anak kita," ujarnya.
Reporter : Nur Rachman Akbar
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7582
Pengunjung Bulan ini : 288427
Total Pengunjung : 3404360