CABANGBUNGIN - Memasuki awal musim penghujan, Camat Cabangbungin, Mirtono Suherianto menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi tanggul kritis yang berada di wilayahnya.
Mirtono menyampaikan, sebelumnya BPBD Kabupaten Bekasi bersama unsur Muspika Cabangbungin dan lintas sektor lainnya telah melakukan penanganan sementara dalam membendung tanggul irigasi jebol di Desa Jayalaksana. Menurutnya, tanggul tersebut saat ini kondisinya dipastikan aman.
“Kami sudah melaksanakan langkah antisipasi sementara, dengan cara dibendung menggunakan bambu kemudian diberikan karung berisi pasir dan tanah di lokasi jebolnya tanggul kritis yang berada di BKG 40 Desa Jayalaksana,” jelasnya.
Mirtono menambahkan, Pemkab Bekasi melalui Dinas SDABMBK bersama BBWS Citarum sebelumnya telah melakukan peninjauan terhadap lokasi tanggul kritis rentang jebol di wilayah Desa Jayalaksana, Kecamatan Cabangbungin.
Berdasarkan hasil peninjauan, sambungnya, untuk tahap selanjutnya Pemkab Bekasi akan mengupayakan penanggulangan tanggul kritis bersama BBWS Citarum untuk penanganan lebih lanjut.
“Ya, karena ini menjadi salah satu skala prioritas usulan Musrenbang Kecamatan Cabangbungin, tidak hanya tanggul kritis di Desa Jayalaksana melainkan dari beberapa titik yang ada di 8 desa, karena di beberapa titik lainnya terdapat tanggul kritis juga,” tuturnya.
Selain itu, katanya, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan mengupayakan penanganan tanggul irigasi kritis di wilayah Cabangbungin secara permanen seperti pembuatan turap untuk menahan tanah dan air serta mencegah tanggul irigasi runtuh.
“Ya, rencananya ini akan dibuatkan tanggul permanen, termasuk BBWS sudah menyiapkan anggaran tahun 2025 guna menanggulangi tanggul kritis untuk jangka panjang,” katanya.
Reporter : Refki Maulana
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 3713
Pengunjung Bulan ini : 205942
Total Pengunjung : 3321875