BABELAN - Putra Pahlawan Nasional asal Bekasi KH Noer Ali yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, KH Mohammad Amin Noer, tutup usia pada hari ini, Kamis, 8 Juli 2021 pukul 12.12 WIB. KH Amin Noer wafat di usia 74 tahun setelah mendapat perawatan sekitar satu pekan di RS Ananda Bekasi.
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi, KH. Muhiddin Kamal menyampaikan, almarhum KH Amin Noer telah dimakamkan Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIB di komplek pemakaman keluarga Pondok Pesantren At-Taqwa Putri, Ujung Harapan, Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.
"Kami mewakili pengurus MUI Kabupaten Bekasi dan mewakili pengurus MUI di 23 kecamatan, merasa kehilangan sosok Kyai Amin, pemimpin yang organisator, agamis, tidak otoriter, tetapi lugas dan humanis, sosok ulama yang bisa menjadi model, sosok ulama yang melihat umat itu dengan kasih sayang," ujarnya.
KH Muhiddin menuturkan, KH Amin Noer yang juga pengasuh Ponpes At-Taqwa ini merupakan sosok Kyai yang suka menolong, suka menerima tamu walaupun dirinya sedang kurang sehat dan selalu mengabulkan apa yang diinginkan tamunya.
"Beliau juga sangat perhatian terhadap keluarga besarnya. Saya merupakan salah satu saksi bahwa beliau adalah orang yang baik, orang yang soleh," ucapnya.
Menurutnya, KH Amin Noer merupakan seorang ulama yang sangat rajin memberikan solusi-solusi terhadap program MUI dan persoalan umat.
"Selama satu setengah tahun ini, banyak sekali program-program MUI yang beliau sarankan," kata KH Muhiddin.
Diantaranya program Doa Bersama Satu Juta Umat saat mulai datangnya pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, yang dikomandoi oleh Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja langsung dari Radio Wibawamukti.
"Gagasan beliau lainnya yaitu mencetak mushaf Al-Qur'an dengan motif batik Bekasi. Sekarang ini desainnya sudah selesai, tinggal naik cetak," lanjutnya.
KH Amin Noer juga menggagas adanya pelatihan keterampilan yang diadakan di pondok pesantren dan untuk ibu-ibu majlis taklim.
"Itu instruksinya (KH Amin Noer), sampai akhirnya kita adakan pelatihan ternak lele, cara membuat sabun, servis AC," ucapnya.
Selain itu, KH Amin Noer juga menggagas untuk menyiapkan kader dakwah dengan menggelar lomba dai muda.
"Beliau sempat hadir juga di acara penyerahan hadiah untuk pemenang lomba dai," kata dia.
Kyai Muhiddin mengungkapkan, beberapa gagasan KH Amin Noer yang belum terlaksana, antara lain, pendidikan kader ulama, seminar ekonomi syariah dan pelatihan pemulasaraan jenazah Covid-19.
"Semoga beliau termasuk syahid. Dan Insya Allah menjadi Waliullah, hidup di alam kubur dengan kemuliaan ilmunya," tutur KH Muhiddin Kamal.
Reporter : Dani Moses
Editor : Tata Jaelani
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 5936
Pengunjung Bulan ini : 301338
Total Pengunjung : 3417271