Minggu, 24 November 2024

Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Kedungwaringin Meningkat Pesat

EKONOMI   Jun 14, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 990 Kali


id7444_Compress_20230614_201841_1420.jpg
KURBAN : Abdullah Al-Haddad (24) salah seorang penjual hewan kurban asal Desa Kedungwaringin mengatakan, hingga saat ini permintaan konsumen terhadap hewan kurban sudah mulai banyak.

KEDUNGWARINGIN - Dua pekan menjelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, penjualan hewan kurban di Desa Kedungwaringin, terus mengalami peningkatan yang signifikan.  Para penjual hewan kurban memprediksi satu pekan menjelang hari raya kurban permintaan konsumen bakal terus melonjak.

Abdullah Al-Haddad (24) salah seorang penjual hewan kurban asal Desa Kedungwaringin mengatakan, hingga saat ini permintaan konsumen terhadap hewan kurban sudah mulai banyak.

"Ya, untuk permintaan tahun ini dengan tahun kemarin lebih banyak tahun sekarang. Perkiraan tahun kemarin permintaannya hanya sekitar 180 ekor sapi kalau sekarang sampai 200 lebih ekor sapi, dan ini diprediksi akan terus bertambah permintaannya sampai H - 3 Iduladha," ujar Abdullah Al-Haddad saat ditemui di tempat usahanya, Rabu, (14/06/2023).

Mengingat minat masyarakat yang cukup tinggi terhadap pemesanan hewan kurban tahun ini, oleh karena itu, Haddad sudah menyiapkan stok hewan kurban yang cukup banyak.

"Untuk sapi hari ini kita masih menyediakan stok 190 lebih dan domba untuk saat ini kurang lebih ada sekitar 90 ekor," ungkapnya.

Selain itu, dia juga menyediakan beragam pilihan jenis hewan kurban di peternakan miliknya sendiri, mulai dari harga yang terendah sampai harga yang tertinggi.

"Untuk kisaran domba kita mulai buka harga dari 1,8 juta hingga 7 juta dan sapi sendiri mulai dari harga 18 juta sampai dengan 50 juta, bahkan sampai yang 60 juta juga ada," kata dia.

Ia menuturkan, hewan kurban yang dijualnya dipastikan terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Kemudian, kata dia, melakukan pengecekan kesehatan dan pemberian vitamin secara berkala oleh dinas terkait, guna mencegah terjadinya penyakit pada hewan kurban.

"Kebetulan sekarang karena ada penyakit baru yang disebut lato-lato, makanya lebih sering dilakukan pengecekan dari dinas terkait supaya nantinya ketika sudah diserahkan kepada konsumen, pihak yang ingin berkurban hewannya bener-bener sehat, layak di kurbankan, dan dapat dibagikan ke masyarakat," tuturnya.

Haddad menambahkan, hewan kurban yang akan dijual tahun ini salah satunya adalah sapi jenis limosin. Hal tersebut berkaitan dengan tingginya permintaan dan minat dari para konsumen.

"Untuk jenis-jenis hewan kurban mulai dari kambing dan domba, terus juga ada sapi simmental, sapi lembu, sapi bali, dan sapi madura. Untuk sapi limosin yang banyak di cari disini," tambahnya.

Reporter : Refki Maulana

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Pj Bupati Dedy Supriyadi Launching Rintisan Sentra Ikan Patin Bekasi
EKONOMI   Oct 31, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Aman, Pj Bupati Bekasi Tinjau Pasar Tambun
EKONOMI   Oct 1, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Jaga Stabilitas Harga Pangan, TPID Terus Tingkatkan Koordinasi 
EKONOMI   Aug 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik