Menurut Ketua Dewan Juri Lomba Logo HUT atau Hari Jadi Kabupaten Bekasi yag ke-72, DR H M Harun Alrasyid M.Si makna dari logo hari jadi Kabupaten Bekasi Tahun 2022 yang ke-72 adalah sebagai berikut:
ANATOMI LOGO
Logo merupakan kombinasi picture mark dan juga lettermark yang menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Picture mark merupakan elemen logo berupa bentuk visual dari ilustrasi yang mendeskripsikan Kabupaten Bekasi. Lettermark berupa tulisan Kabupaten Bekasi. Tagline adalah tema utama dari HUT 72 Tahun Kabupaten Bekasi. (dalam pengaplikasiannya tagline logo mengikuti responsif logo, terutama pada media yang kecil).
KONSEP LOGO
Logo 72 tahun Kabupaten Bekasi mengambil konsep desain Modern Combination, gabungan antara Logotype (teks 72) dan beberapa simbol yang mendukung konsep utama. Logo mencoba mendeskripsikan Kabupaten Bekasi secara simbolis melalui ilustrasi sederhana dalam teks/angka 72. Logo ini dapat diterapkan ke berbagai media dengan tetap memperhatikan legibility atau tingkat keterbacaan logo. Logo 72th Bekasi yang terlihat festive/meriah ini diharapkan mampu merepresentasikan potensi, karakter, dan budaya lokal serta mencerminkan tema hari jadi Kabupaten Bekasi Makin Berani, yaitu semangat memantapkan kinerja dalam bekerja dan melayani.
MAKNA LOGO
Angka 72 simbol dari identitas usia Kabupaten Bekasi (1950- 2022) yang divisualisasikan. Memiliki dimensi dan bentuk yang dinamis melambangkan usia yang sudah mapan, modern, berkarakter dan profesional serta memiliki integritas.
Ilustrasi dalam angka 72 adalah deskripsi sederhana Kabupaten Bekasi secara simbolis melalui gagasan tentang dimensi dan struktur yang saling berhubungan dengan beberapa instrumen visual yang berkaitan Mulai Dari sosial budaya, geografis hingga pelayanan, sinergi dan kinerja dalam administrasi pemerintahan sebagai tema besar Hari jadi ke- 72 Kabupaten Bekasi.
Adapun penjelasan mengenai makna dari simbol -simbol yang terdapat dalam logo 72 tahun:
PERANCANGAN LOGO 72 TAHUN KABUPATEN BEKASI
- Telapak Tangan Berdampingan. Administrasi Pemerintahan, Melambangkan pelayanan publik dan yang semakin mantap merealisasikan aspirasi masyarakat. Sinergi dan kerjasama pemerintah dan warga Kabupaten Bekasi menghadapi pandemi menuju Bekasi bangkit dan lebih baik lagi.
- Gedung Juang 45 Tambun. Salah satu bangunan tertua di Kabupaten Bekasi adalah agar budaya yang sekarang telah berubah fungsi menjadi Museum Digital Bekasi. Mewakili Arsitektur yang memiliki nilai historis Kabupaten Bekasi.
- Pabrik dan empat warna yang melengkapi. Melambangkan geografis wilayah Kabupaten Bekasi yang heterogen, dikelilingi oleh lahan pertanian, perumahan beberapa kawasan industri yang mampu menopang perekonomian warga Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.
- Biru Melingkar. Mewakili keanekaragaman budaya Lokal yang masih terjaga dan khasanah kuliner khas Kabupaten Bekasi.
- Golok dan goresan Hijau. Mewakili salah satu keanekaragaman budaya lokal yang masih terjaga yaitu seni beladiri pencak silat yang banyak melahirkan para ksatria atau Jawara. Golok merupakan senjata tradisional khas Kabupaten Bekasi melambangkan kekuatan, ketahanan dan jiwa ksatria.
- Goresan dan titik hijau melambangkan sum berdaya manusia. Kabupaten Bekasi memiliki wilayah cukup luas dan banyak SDM yang perlu dikembangkan dan menjadi asset pembangunan daerah.
-Jembatan Grand Wisata, menjadi salah satu pintu masuk wilayah Kabupaten Bekasi dari tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Tambun Selatan, mewakilia arsitektur modern di Kabupaten Bekasi.
- Gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi. (*)
REPORTER: DANI BRAHIM
EDITOR: TATA JAELANI
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 610
Pengunjung Bulan ini : 194594
Total Pengunjung : 3310527