Kamis, 30 Maret 2023

Hari Pangan Sedunia Ke-42, Pj Bupati Bekasi Kuatkan Ketahanan Pangan

PEMERINTAHAN   Nov 2, 2022  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 558 Kali


id6049_WhatsApp Image 2022-11-02 at 17.15.12-min.jpeg
KETAHANAN PANGAN : Pj Bupati Bekasi memperingati Hari Pangan Sedunia ke-42 yang digelar di halaman kantor Desa Tamansari, Kecamatan Setu pada Rabu (02/11). Foto Wulan Maulida/Newsroom Diskominfosantik

SETU – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta agar pemerintah desa sampai kecamatan ikut andil dalam memantau dan mengontrol ketersediaan pangan warga di tengah ketidakstabilan isu pangan global. Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Bekasi saat memperingati Hari Pangan Sedunia ke-42 yang digelar di halaman kantor Desa Tamansari, Kecamatan Setu pada Rabu (02/11).

“Saya instruksikan Dinas Ketahanan Pangan dibantu para camat dan kepala desa untuk melakukan pemantauan harga pangan setiap hari dan seminggu sekali dituangkan dalam neraca pangan. Serta melakukan pengamatan terhadap kondisi masyarakat yang rawan pangan,” ujar Dani Ramdan setelah mengikuti rangkaian kegiatan Hari Pangan Sedunia itu.

Dani mengatakan, tantangan yang akan dihadapi di tahun depan akan semakin berat. Untuk itu, ketahanan pangan di Kabupaten Bekasi harus benar-benar diperhatikan sebagai langkah antisipasi terjadinya kerawanan pangan.

Sementara itu, tujuan dari adanya neraca pangan yaitu untuk melihat ketersediaan pangan agar menjadi database terhadap komoditi tertentu yang mengalami kenaikan dan defisit. Dari data tersebut, dapat diketahui ketersediaan awal, penambahan stok dari masa panen, termasuk eekspor dan impor serta kondisi stok terakhir.

“Dengan begitu akan ketahuan mana komoditas yang masih aman dan mana yang stoknya kurang. sejauh ini keadaan stok atau cadangan pangan di Kabupaten Bekasi masih aman, semuanya masih cukup hingga akhir tahun ini, mudah-mudahan bisa kita jaga sampai tahun depan,” harapnya.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Abdur Rofiq menjelaskan jika pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Pertanian untuk memantau ketersediaan stok pangan di Kabupaten Bekasi.

“Beberapa distributor sudah kita pantau, pada kenyataannya mereka telah mempersiapkan stok untuk satu bulan. Kedepan kita akan koordinasikan kesemua distributor termasuk pasar-pasar induk, yang menjadi supplier komoditi kebutuhan bahan sayur-mayur yang ada di Kabupaten Bekasi,” jelasnya.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi juga telah menyusun strategi yakni dengan menjaga ketersediaan barang. Kebutuhan bahan pokok dan komoditas penting lainnya. Saat ini, ketersediaan pangan yang menjadi kebutuhan masyarakat dipastikan masih aman.

“Inflasi terjadi pada dasarnya karena kekurangan stok, oleh sebab itu pemerintah daerah dalam hal ini mencoba melengkapi ketersediaan stok bahan baku yang ada di Kabupaten Bekasi,” katanya.

Bahkan dianggaran perubahan tahun ini, Pemda Kabupaten Bekasi menganggarkan untuk membeli beras yang kaitannya untuk cadangan pangan masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Jadi tujuannya untuk membantu keluarga yang dalam kondisi rawan pangan,” kata Rofiq menambahkan.

Reporter : Akbar Nurachman

Editor:  Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Cegah Polio, Pemkab Bekasi Kolaborasi Lintas Sektor Gelar Imunisasi Awal April
PEMERINTAHAN   Mar 30, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Bekasi Gelar Safari Ramadan Perdana di Kecamatan Bojongmangu
PEMERINTAHAN   Mar 29, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Tingkatkan Kinerja ASN, Pemkab Bekasi Implementasikan Sistem Merit
PEMERINTAHAN   Mar 29, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kabupaten Bekasi Kirim Perwakilan Ikuti Kontes Juara Anak Soleh Tingkat Jabar
PEMERINTAHAN   Mar 29, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kecamatan Cikarang Timur Gelar Tarling Ramadan 1444 Hijriah
PEMERINTAHAN   Mar 29, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik