BABELAN - Forum Jurnalis Siber Bekasi (FJSB) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi, PMI Kecamatan Babelan, Baznas Kabupaten Bekasi, UPZ Kecamatan Babelan dan Pemerintah Kecamatan Babelan menggelar khitanan massal sebanyak 30 peserta di aula kantor Kecamatan Babelan, pada Sabtu (23/12/2023).
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Babelan, Beni Yusnandar mengapresiasi dengan digelarnya khitanan massal oleh FJSB bareng PMI Kabupaten Bekasi, PMI Kecamatan Babelan dan Baznas Kabupaten Bekasi.
"Ya, kami bangga bisa bekerjasama dengan rekan-rekan pers yang begitu peduli dengan anak-anak kami di Kecamatan Babelan dengan menggelar khitanan massal ini," ujarnya.
Kepala Desa Kedung Pengawas, Nasarudin mengatakan, dirinya mewakili kepala desa yang ada di Kecamatan Babelan sangat mengapresiasi dan mendukung khitanan massal yang merupakan bentuk kepedulian insan pers untuk membantu anak-anak yang kurang mampu untuk dikhitan.
"Kebetulan adik-adik kita habis menerima raport dan libur panjang, untuk itu di momen tersebut rekan pers berkesempatan untuk menggelar khitanan massal tersebut dan saya rasa masyarakat cukup antusias," ucapnya.
Secara terpisah, Sekretaris PMI Kabupaten Bekasi, Ucu mengapresiasi khitanan massal bertema Jurnalis Siber Peduli yang dilakukan oleh FJSB.
"Kegiatan ini sangat luar biasa, di mana rekan-rekan pers dapat bekerjasama dengan pemerintah dan stake holder lainnya dalam kegiatan sosial," ujar Ucu.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan para awak media yang tergabung dalam FJSB ini sesuai dengan visi misi PMI dalam mensejahterakan masyarakat.
"Kami berharap kegiatan ini terus dilakukan dan tentunya dapat terjalin sinergitas yang baik, antara awak media dengan pemerintah," terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) FJSB, Achmadi Hadinugroho mengatakan, munculnya ide dan gagasan para awak media yang tergabung dalam FJSB, ketika ngumpul bareng dengan Sekcam Babelan Beni Yusnandar.
"Dari obrolan tersebut, kami sepakat untuk melakukan kegiatan sosial dengan konsep pentahelix. Akhirnya, kami hubungi Ketua PMI Kabupaten Bekasi dan stake holder lainnya, kemudian sepakat untuk menggelar khitanan massal," bebernya.
Khitanan massal tersebut, kata Achmadi Hadinugroho, bertujuan untuk membantu para siswa Sekolah Dasar (SD) yang terbilang kurang mampu agar bisa dikhitan usai menerima raport sekolah.
"Ya, kami tahu bahwa, para siswa SD baru saja menerima raport dan menghadapi hari libur panjang. Maka dari itu, kami bersepakat untuk membantu meringankan beban para orang tua agar anaknya dikhitan massal," ungkapnya.
Para peserta sunatan massal mendapatkan uang saku dari Baznas Kabupaten Bekasi sebesar Rp. 250.000. Selain itu bantuan berupa peci, baju koko, celana dalam sunat dari PMI Kabupaten Bekasi.
Reporter : M. Reza
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 8
Pengunjung Bulan ini : 145696
Total Pengunjung : 4102408