Edukasi Pengelolaan Keuangan Pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga Bantu Perekonomian Daerah

PEMERINTAHAN   Apr 17, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 664 Kali

---

CIKARANG PUSAT - Asisten Daerah I Setda Kabupaten Bekasi, dr Sri Enny Mainiarti mewakili Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri acara edukasi keuangan bagi pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Bekasi, bertempat di gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab, Cikarang Pusat, pada Senin, (17/04).

Acara yang diprakarsasi oleh Anggota DPR RI Komisi XI Puteri Anetta Komarudin dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan RI Friderica Widya Sari Dewi tersebut dihadiri secara antusias oleh ratusan peserta.

dr Sri Enny Mainiarti dalam sambutannya menyampaikan pemahaman tentang Pengelolaan Keuangan yang akan diberikan oleh OJK tersebut memiliki peran penting bagi 13.000 pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Bekasi. Sehingga dampaknya mampu mendorong perekonomian daerah semakin baik.

"Karena penduduk kita banyak sekitar 3,2 juta sehingga sangat berperan penting aktif dalam perekonomian daerah," ungkap Enny.

Karena itu, dia berharap kegiatan ini memberikan manfaat mengenai peningkatan kapasitas serta kualitas pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi.

"Mendorong kualitas serta kuantitas usaha kecil dan menengah di Kabupaten Bekasi," lanjutnya.

Pemkab Bekasi mengapresiasi atas prakarsa Anggota Komisi XI Puteri Anetta Komarudin dan OJK yang sudah menyelenggarakan acara tersebut.

"Sehingga dapat memberikan wawasan kepada semua pelaku UMKM beserta Ibu Rumah Tangga dan semoga pemahaman yang berharga ini bisa diterapkan," pungkasnya.

Sementara itu Puteri Anetta Komarudin melihat respons dari masyarakat yang hadir, menurutnya dapat terlihat masih maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal dimana belum sepenuhnya dapat membedakan mengenai legalitas dari industri jasa keuangan.

"Masih ada 'bank emok' yang ilegal, masyarakat tidak bisa membedakan mana yang legal mana yang ilegal," katanya.

Hal tersebutlah yang mendorong dirinya sebagai wakil rakyat memprakarsai edukasi kepada masyarakat agar bersama OJK menyelesaikan masalah yang terjadi di tengah masyarakat di Kabupaten Bekasi.

"Tadi kita juga sudah menyampaikan tentang Undang-Undang PPSK yaitu Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan di mana di situ juga ada kewajiban dari perusahaan jasa keuangan untuk ikut mengedukasi masyarakat, karena kan gap antara inklusi dan literasi kita (tentang keuangan) masih sangat tinggi," jelasnya.

Dia berharap dengan ikut sertanya para pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga yang kerap kali dalam berbagai kasus menjadi korban dapat ditekan sampai tidak terjadi lagi kasus selanjutnya.

“Tentunya kita berharap masyarakat dapat lebih masuk ke industri keuangan yang memang sudah diawasi oleh OJK dari investasi bodong yang sekarang semakin banyak," katanya.

Puteri memberikan tips bagi para pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga dalam memilih industri jasa keuangan, yang terpenting menurutnya harus memahami kebutuhan yang ingin didapatkan dan penggunaan keuangannya untuk digunakan.

"Kalau memang pinjamannya sekarang hanya Rp 10 sampai Rp 20 juta ada yang namanya kredit Mekar atau kredit Mesra yang juga salah satunya dimotori oleh pemerintah juga.

"Supaya apa, bang emok ilegal tadi tidak semakin merajalela. Jadi kenali dulu usahanya kita mampunya seperti apa yang perbulannya bisa kita bayar sehingga tidak terjerat hutang yang tidak perlu," pungkasnya.

Reporter : Fajar CQA

Editor : Fuad Fauzi