Kamis, 18 April 2024
CIKARANG PUSAT - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan dalam mendukung proses tahapan Pemilu 2024 Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menyiapkan tenaga kesehatan untuk menjaga kondisi penyelenggara pemilu.
Hal itu ditegaskan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan usai menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu Serentak dan Isu strategis lainnya, di Aula KH Noer Alie, Kantor Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, pada Selasa (06/06/2023).
Dani mengatakan, kehadiran tenaga kesehatan menjadi syarat mutlak bagi penyelenggara seperti PPK, PPS, KPPS ataupun panitia di TPS agar kondisi kesehatan mereka tetap terjaga.
"Kami mendorong jajaran kewilayahan untuk menyiapkan vitamin, suplemen dan sebagainya, dan pengawalan dari tim medis, kami juga akan perintahkan Puskesmas setempat untuk stand by, mulai dari tahap pencoblosan, penghitungan, rekapitulasi itu biasanya puncak kelelahan, sehun haris ada tim medis yang membantu," tuturnya.
Selain itu, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih, Pj Bupati Bekasi mengatakan akan menyiapkan hadiah untuk TPS yang paling menarik.
"Ya, kami akan berikan hadiah untuk TPS yang paling menarik, kostumnya, dekorasinya, supaya masyarakat bergairah datang ke TPS," ujarnya.
Upaya lainnya yang akan dilakukan, lanjut Dani, harus disosialisasikan dari sekarang bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
"Kemudian daftar pemilih terus diupdating supaya tidak ada masyarakat yang kehilangan hak pilih, selanjutnya edukasi politik supaya masyarakat mau mencoblos, TPS juga lokasinya harus pas," ucapnya.
Dani juga mengimbau bagi para Kepala Perangkat Daerah, Camat, dan Kepala Desa agar bisa memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu.
Pemkab Bekasi juga akan membantu mengedukasi masyarakat mengenai Pemilu yang merupakan ajang demokrasi adu gagasan, dan bukan ajang untuk bergesekan.
"Integritas penyelenggara dan peserta harus dijaga, sarana prasarananya harus tercukupi, logistik, anggaran, dan netralitas ASN, TNI-Polri," jelasnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Syaiful Bachri dalam sambutannya menyampaikan beberapa wilayah yang memiliki kerawanan Pemilu di tahun 2019 lalu.
Dirinya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ke depannya.
"Kita memiliki kecamatan terbesar dengan jumlah pemilih terbanyak yaitu Tambun Selatan. Jumlah penyelenggara yang terbatas, tingkat krodit yang tinggi ini menjadi catatan bersama. Kemudian juga berkaitan dengan netralitas ASN ini juga menjadi perhatian kita semua," jelasnya.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin menambahkan Pemerintah Kabupaten Bekasi memiliki tugas dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024.
"Di antaranya menyiapkan personil sekretariat di tingkat kecamatan dan desa, serta memberikan fasilitas," ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada para Camat yang telah mendukung berjalannya tahapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang sudah dilaksanakan.
Reporter : Fajar CQA/Dani Ibrahim
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 2067
Pengunjung Bulan ini : 227745
Total Pengunjung : 2264602
