SETU — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan kepada warga Desa Tamansari, Kecamatan Setu, yang terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi beberapa hari lalu dan menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan.
Tim Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Dinas Sosial Kabupaten Bekasi turun langsung ke lokasi untuk menyalurkan paket sembako kepada 17 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, pada Rabu (03/12/2025).
Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Kepala Desa Tamansari, Jahi, disaksikan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan perangkat desa.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, mengatakan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan langkah cepat pemerintah daerah dalam memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi pascabencana. Ia menyebutkan bahwa tim langsung bergerak setelah mendapatkan laporan dari pemerintah desa dan relawan.
“Begitu mendapat laporan, Tim PPKS langsung kita turunkan untuk melakukan asesmen sekaligus menyalurkan bantuan sembako. Kami berharap dukungan ini dapat meringankan beban warga yang rumahnya terdampak angin puting beliung,” ujar Alamsyah.
Dinsos juga terus melakukan monitoring dan pendataan lanjutan untuk memastikan seluruh warga terdampak memperoleh bantuan secara merata.
“Pendataan tetap berlangsung. Kami ingin memastikan seluruh korban tertangani dengan baik dan tidak ada warga yang terlewat,” tambahnya.
Selain bantuan sembako, Dinas Sosial menyatakan siap memberikan pendampingan lebih lanjut bagi warga yang membutuhkan, termasuk dukungan kebutuhan sementara maupun pemulihan sosial.
Kepala Desa Tamansari, Jahi, mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinsos. Ia mengatakan bahwa kehadiran pemerintah di tengah masyarakat saat bencana merupakan bentuk pelayanan publik yang sangat dibutuhkan.
“Kami sangat mengapresiasi respon cepat Dinsos. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami yang sedang berupaya bangkit kembali,” ujarnya.
Peristiwa angin puting beliung di wilayah Setu terjadi secara tiba-tiba pada Selasa (2/12/2025) dan menyebabkan sebuah tower roboh, berdampak pada sejumlah rumah warga dengan tingkat kerusakan bervariasi. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran masyarakat, terlebih dengan potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi.
Reporter : Andre M Jafar
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 10
Pengunjung Bulan ini : 369561
Total Pengunjung : 4103698