Desa Wisata Sukamurni Raih Juara 1 Gebyar Pokdarwis 2024 Tingkat Kabupaten Bekasi

BUDAYA   Jul 29, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 359 Kali

---

SUKAKARYA - Desa Wisata Sukamurni, Kecamatan Sukakarya berhasil meraih predikat Juara 1 Lomba Gebyar Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) tahun 2024, yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna kepada Desa Wisata Sukamurni, Kecamatan Sukakarya di Pesona Wanajaya Cibitung pada Sabtu 27 Juli 2024.

Ketua Desa Wisata Sukamurni, Ahmad Rusnadi mengatakan, atas prestasi tersebut pihaknya mengaku bersyukur dan menyambut bahagia atas capaian juara 1 ini. Sehingga ke depannya diharapkan, Desa Sukamurni bisa menjadi salah satu desa wisata unggulan yang ada di Kabupaten Bekasi.

"Alhamdulillah sangat senang, ini sungguh diluar dugaan kami semua, kami tidak menyangka bisa pulang dengan membawa juara pertama dalam event tersebut," ujarnya pada Senin (29/07/2024).

Desa Sukamurni bisa meraih juara 1 terbaik, karena dilihat dari seluruh segi aspek penilaian, tentang knowledge kepariwisataan, potensi desa wisata, video profile, pentas seni, stand pameran produk UMKM lokal, serta Capacity Building.

"Kami tidak unggul disetiap kategori tersebut, namun setelah diakumulasi keseluruhan aspek penilaiannya, kami meraih nilai tertinggi," tambahnya.

Rusnadi menjelaskan, Desa Sukamurni merupakan salah satu desa di Kecamatan Sukakarya yang didominasi sektor pertanian. Meski begitu, Desa Sukamurni memiliki banyak potensi yang terus digarap pengembangannya di antaranya kearifan lokal Desa Sukamurni, tradisi dan seni budaya, dan kuliner khas unggulan untuk diperkenalkan ke masyarakat luar secara luas.

"Walaupun Desa Sukamurni mayoritas lahan pertanian, namun kami memiliki potensi kearifan lokal dan kuliner khas seperti telur asin dan juga olahan goreng burung peruk yang menjadi primadona saat ini," jelas Rusnadi.

Selain itu, pihaknya juga tengah mengupayakan pengembangan destinasi wisata lainnya seperti jembatan peninggalan era Kolonial Belanda, Sumur Bandung Keramat, Pabrik Pengolahan Kerupuk sejak tahun 1970an, serta Taman Edukasi KTH Kosasi dan Taman Bunga Matahari. Sehingga diharapkan Desa Sukamurni secara keseluruhan dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk dikunjungi.

Meskipun dengan keterbatasan dan penuh rintangan, namun pihaknya optimis apa yang diupayakan akan menuai hasil maksimal sambil terus bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak yang ada.

"Kami ingin terus mengembangkan apa yang kami miliki, agar semua teritorial wilayah Desa Sukamurni menjadi destinasi. Sehingga nantinya ketika ada orang bertanya, ada apa di Desa Wisata Sukamurni? Jawabanya adalah "ada Desa kami" karena destinasi kami adalah seluruh wilayah teritorial desa kami" ungkapnya.

Melalui prestasi ini, diharapkan bisa memacu semangat dan motivasi dalam pengembangan desa wisata. Sehingga, ke depannya mimpi besar desa wisata ini benar-benar menjadi entitas maupun identitas melekat bagi Desa Sukamurni.

"Harapan kami semua stakeholder terkait seperti penggagas Desa Wisata Sukamurni, Pokdarwis, Karang Taruna desa dan kecamatan, masyarakat dan yang paling utama adalah pemerintah Desa Sukamurni. Ke depannya memiliki kesadaran, bergandengan tangan, bahu-membahu terus membangun dan mengembangkan Desa Wisata Sukamurni yang sedang kami rintis ini," harapnya.

Reporter : Refki Maulana

Editor : Fuad Fauzi