Rabu, 26 November 2025
SUKATANI - Puluhan layanan publik hadir di SMPN 2 Sukatani memberikan layanan langsung bagi para siswa dengan berbagai fasilitas administrasi kependudukan (Adminduk) dan kesehatan secara gratis melalui Program Botram Sekolah 2025.
Program Botram Sekolah yang berada di SMPN 2 Sukatani ini menjadi lokasi terakhir penutup pelaksanaan Botram Sekolah tahun 2025 yang diselenggarakan pada Rabu, (26/11/2025).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Carwinda, menyampaikan Botram Sekolah merupakan bentuk nyata kehadiran birokrasi untuk melayani masyarakat secara langsung terutama bagi para pelajar.
“Tadi kita melihat bahwa ternyata tidak hanya belajar literasi membaca, berhitung, ekstrakurikuler, dan pembinaan karakter. Anak-anak menampilkan berbagai keahlian luar biasa seperti nyanyi dengan suara hebat, pencak silat dengan banyak prestasi. Ini menunjukkan bahwa di sekolah tidak hanya belajar membaca, tetapi juga mengasah keterampilan yang hasilnya luar biasa,” ujarnya.
Carwinda menjelaskan sebanyak puluhan intansi terkait memberikan layanan langsung bagi pelajar mulai dari Dukcapil seperti pembuatan KIA (Kartu Identitas Anak), Cek golongan darah PMI, Kormi, literasi melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan, santunan dari Baznas, bimbingan konseling dari DP3A, Dinas Pendidikan, BNK, hingga Dinas Kesehatan yang menyediakan layanan cek kesehatan gratis.
“Banyak manfaat yang bisa dirasakan. Tadi juga disampaikan kepala sekolah, kegiatan ini manfaatnya luar biasa bagi anak-anak. Bagi orang tua murid, guru, dan staf tata usaha pun boleh memanfaatkan layanan yang ada seperti cek golongan darah atau pembuatan Akta Kelahiran,” jelasnya.
Carwinda menerangkan Disdukcapil memiliki prinsip dan filosofi dengan makna Simpro (Siap Melayani dan Mudah Prosesnya). Menurutnya makna Simpro merupakan tekad Disdukcapil dalam memberikan kemudahan layanan adminduk tanpa mempersulit.
“Kalau ada masyarakat yang ingin membuat KTP atau Adminduk lainnya semuanya gratis tanpa dipungut biaya. Kalau ada masyarakat yang dimintai uang, segera laporkan ke kami (Disdukcapil),” tegas Carwinda.
Kepala SMPN 2 Sukatani, Ahmad Tajiri, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Botram sekolah ini yang telah memberikan dampak signifikan bagi para siswanya. Pihaknya mendukung penuh dan menyambut baik gagasan luar biasa dari Disdukcapil Kabupaten Bekasi.
“Terselenggaranya Botram ini berkat kerja sama banyak pihak. Walaupun kondisi sekolah sempat terdampak banjir sebelumnya, kami tetap mengupayakan kegiatan ini bisa terlaksana. Kami mendukung 100 persen dan sangat menyambut baik ide brilian dari Disdukcapil ini,” katanya.
Ahmad menekankan hadirnya layanan langsung ke sekolah memberi kemudahan luar biasa bagi siswa. Dengan hadirnya botram sekolah kini ratusan siswa dan siswi di SMPN 2 Sukatani memiliki KIA dan bisa mengetahui golongan darah masing-masing.
“Kami support terus program ini, sebelumnya hampir 99 persen siswa kami belum memiliki KIA termasuk periksa golongan darah, setelah dicek baru sekitar 10 persen yang mengetahui golongan darahnya. Dengan hadirnya layanan ini, Insyaallah 100 persen siswa akan mengetahui golongan darah mereka dan akan juga memiliki KIA,” ujarnya.
Ahmad mengharapkan agar program serupa dapat terus dilanjutkan di masa mendatang.
“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga dari semua unsur yang telah mendukung kegiatan ini. Karena manfaatnya bukan hanya 100 persen tapi 1000 persen. Saya berharap program ini bisa terus dilanjutkan karena banyak sekolah lain yang belum merasakan,” harapnya.
Reporter : Refki Maulana
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 8
Pengunjung Bulan ini : 438858
Total Pengunjung : 4103624
