CIKARANG PUSAT – Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi, mendorong Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, untuk mengambil langkah cepat dalam penanganan warga terdampak. Ia menginstruksikan dinas terkait agar terus memantau situasi dan segera bertindak guna memastikan keselamatan serta kebutuhan masyarakat terpenuhi.
“Saya mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati menghadapi banjir. Pemerintah harus menjaga komunikasi dengan baik, terus memantau situasi, dan bertindak cepat,” ujar Ade Kuswara Kunang usai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim), Selasa (4/3/2025).
Bupati menjelaskan bahwa potensi bencana akibat perubahan musim telah dibahas dalam forum Rapim. Menurutnya, Kabupaten Bekasi menghadapi dua tantangan utama setiap tahun, yaitu kekeringan saat kemarau dan banjir saat musim hujan.
“Informasi terkait banjir terus kami terima, dan kami akan segera meresponsnya dengan langkah tanggap darurat,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi dan dinas terkait dalam menangani dampak banjir dengan cepat dan efektif.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, melaporkan bahwa banjir telah berdampak pada 12 kecamatan serta 24 desa dan kelurahan. Berdasarkan data terbaru per 4 Maret 2025 pukul 13.00 WIB, terdapat 36 titik banjir yang tersebar di Kabupaten Bekasi.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan memastikan bantuan bagi warga terdampak segera disalurkan.
Reporter : Dani Moses
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 11587
Pengunjung Bulan ini : 286803
Total Pengunjung : 3950598